𝗔𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿 𝗣𝗼𝘃Seperti biasa gank BlackRose datang selalu bersama dengan warna pakaian senada yaitu full hitam. Semua orang yang ada di sana menatap ke arah mereka dengan senyum manis dan beberapa yang lain saling melempar komentar pujian.
" Gimana? Engga lupa kan sama ramuan nya tuan ramos?" Tanya milk tepat di telinga Bible seperti orang yang sedang berbisik.
" Beres... "
Milk mengangguk lalu berjalan terlebih dahulu ke kelas karena hari ini dia ada urusan untuk menyelesaikan beberapa tugas yang belum ia selesaikan hingga tertinggal hanya Bible, Jeffrey, dan Pawat. Mereka bertiga masih duduk di atas motor seperti biasa.Selang beberapa menit mobil berwarna putih yang bermerek Honda Jazz RS memasuki wilayah parkiran. Pawat yang melihat itu full senyum dan menatap mobil itu hingga berhenti jauh 10 langkah dari tempat mereka duduk saat ini.
Biu keluar dengan pelan dan love pun berlari menghampiri Biu dan membantu Biu untuk berjalan.
" Ah aku bisa jalan sendiri, jangan seperti ini." Biu menolak di bantu oleh Love." Aish ayolah, jangan seperti itu. Lihat kakimu! Itu menyakitkan bukan? "
" Tapi aku bisa kok. "
" Hmm baiklah, kami mengikutimu dari belakang. " Dimana saat ini love dan nanon berjalan mengikuti Biu dari belakang guna mengantisipasi agar mereka bisa bergerak cepat jika Biu kenapa-napa.
Biu tidak terlalu menoleh kiri dan kanan seperti biasa dimana mereka selalu ceria sambil bercerita sepanjang jalan koridor hingga sampai Kelas. " Biu kamu baik-baik saja? " Tanya Nanon karena ia merasakan Biu banyak diam sejak tadi pagi.
" Aku baik, hanya sedikit lelah. "
Nanon mengangguk karena Nanon tahu itu, bahkan setelah Pawat dan Bible pulang dari rumahnya tadi malam Biu masih mengerjakan tugasnya.
Tapi sebenarnya Biu hanya ingin menghindari Bible, karena Biu masih merasa malu karena Biu keceplosan tadi malam. Tapi itu benar, pasti banyak orang yang mencintai Bible dan Biu adalah salah satunya. Maka dari itu Biu tidak sengaja membantah pernyataan pawat yang mengatakan kalau tidak ada yang mencintai Bible.
Hari ini perasaan biu sangat senang karena ternyata Bible tidak memiliki kekasih sama sekali. Bahkan sampai detik ini pelukan singkat Bible masih terbayang di pikirannya. Lalu bagaimana dengan bibir mereka yang menempel hanya dalam hitungan detik? Apakah itu ciuman? " Astaga, ponsel kak Bible? Aku merusaknya. " Batin Biu. Yang tiba-tiba mengingat ponsel Bible rusak karena-Nya.
" Kak Bible handsome..... "
" Bible It's mine... "
" Omg "
" Kak jeff, omg pawat. "
Biu mendengar komentar dari beberapa anak-anak yang sedang memperhatikan gank BlackRose " pasti saat ini Bible dan temannya sedang jalan menuju kelas. " Pikir Biu, Biu memperhatikan tatapan dari anak-anak yang menatap ke belakang mereka dimana pasti ada Bible dan teman-temannya. Tapi Biu sedikit kesal karena mereka terlalu berlebihan melempar pujian. Itu selalu terjadi, pujian yang amat manis di dengar tapi itu sangat memuakkan bagi biu.
" Nanon " Panggil pawat, ia berjalan di belakang bertiga dengan Bible dan jeff. Pawat pun meninggalkan kedua orang itu lalu berlari menghampiri nanon. " Morning babe. " Sungguh telinga love panas mendengar kata-kata yang baru pawat ucapkan ke nanon. Rasanya love ingin pergi dari sebelah nanon saat ini.
Ahh benar saja love melakukan itu, love melangkah lebih cepat untuk mengimbangi langkahnya dengan Biu. " Lihat, teman mu di belakang bucin banget. Masih pagi sudah menebar cinta. " Kata love pelan tepat di telinga Biu.