Kellyxia and Her Love Story [SELESAI]

Rusak nya pertemanan

"MAKSUD LO APA ANJING" teriak Jevano tepat pada wajah Gibran dengan kedua tangan nya masih stay di kerah baju Gibran

"Tenang dulu, Jev, gue bisa jelasin" jawab Gibran yang sudah seluruh tubuh nya sudah bergetar

"Sekarang ! lo bilang di depan mata gue ! Bilang kalo lo suka sama cewek gue bangsat ! Sebelum muka lo hancur sama gue" gretak Jevano memperingati Gibran

"I-iya, iyaa Jev, gue suka sama Kelly, gue suka sama cewek lo! Puas lo?" balas Gibran tak kalah geram

"Bangsaaattt"

Bughh !

Jevano benar-benar membuktikan ucapannya. Satu pukulan sudah ia layangkan begitu saja pada pipi kanan Gibran

"Kenapa lo marah gitu, Jev? Nggak terima cewek lo disentuh cowok lain? Lantas apa beda nya sama lo yang udah nyentuk cewek lain, padahal lo udah punya cewek yang hampir sempurna itu" tambah Gibran sambil menunjuk wajah Jevano

"Bukan urusan lo ya bangsat !" maki Jevano

"Oh ya? Bukan urusan gue? Gimana Kelly jadi cewek gue aja biar jadi urusan gue?" ujar Gibran sambil menaikan satu alis nya dan tersenyum

"Bener-bener banci ya lo, cuma bisa makan punya temen!" ujar Jevano yang sudah sangat emosi

"Nggak kalah banci nya sama lo kan? Yang udah terbukti dan ada bukti nya tapi lo masih menyia-nyiakan cewek cantik seperti Kelly. Jev... Jev... Gue peringatin ya sama lo, kali aja otak koslet sedikit. Kelly itu cantik, siapa pun suka sama dia. Dan, lebih parah nya lagi, Kelly bisa mencari lelaki lain yang nggak pernah buat dia nangis. Apa lagi bikin dia kehilangan sahabat nya sendiri" ujar Gibran seolah mengetahui masa lalu dan kehidupan Kelly

"Maksud lo?" tanya Jevano menaikkan satu alis nya

"Haha !! Jevano... Ternyata... Selain tidak pintar selingkuh, lo juga bodoh akan dalam dunia percintaan yaa" kekeh Gibran menganggap remeh

"Noval. Lo memisahkan Kelly dengan Noval. Bahkan, Kelly lebih dulu kenal dengan Noval sebelum Kelly kenal sama lo. Dan dengan gampang nya lo menghapus kenangan Kelly bareng Novsl" jelas Gibran menepuk wajah kanan Jevano

"Gue harap mulut kotor lo ini, lo tutup rapat-rapat. Lo nggak sepenuh nya tahu masalah gue dengan Noval. Dan lo juga nggak tahu siapa yang salah saat ini, Gibran." balas Jevano

"Wanita itu, butuh yang namanya kenyamaan Jev, ia akan mencari itu jika ia tidak menemukan nya dalam diri pasangannya sendiri" sambung Gibran

Bughh !

"Nggak usah banyak ngomong lo, berdiri, lawan gue sini" ujar Jevano semakin panas dengan mata yang sudah memerah dan nafas yang tersenggal-senggal. Bahu yang sudah naik turun. Sial,! diri nya sangat tidak rela Kelly jatuh dipelukan lelaki lain. Tunggu, jika benar itu yang ada dalam benak Jevano, mengapa ia tidak berfikir dulu sebelum bertindak? Dan kenapa dirinya sangat egois? Kelly tidak boleh dekat-dekat dengan lawan jenis, sedangkan dirinya?. Gibran benar-benar telah berhasil membuat Jevano bungkam dengan perkataannya. Perkataan yang sama seperti Marsel katakan. 'Kenapa lo nggak rela cewek lo disentuh lelaki lain? Sedangkan lo? Lo menyetuh perempuan lain tanpa memikirkan perasaan wanita lo sendiri, Jevano. Egois lo'

Dan perkataan itu kembali Jevano dengar dari orang yang berbeda. Apakah sesakit ini yang Kelly rasakan ketika melihat pasangan kita bermain api dibelakang? batin Jevano.

Dan apakah ini karma dari tuhan untuknya? Jika iya, ia harus tobat segera. Ia sudah melukai Kelly.

"Mungkin rasa pukulan lo barusan, nggak sesakit apa yang Kelly rasakan Jev. Lebih baik lo sakiti fisik nya dari pada lo, sakiti batin nya" ujar Gibran menegur Jevano