Chapter 9

5 4 0
                                    


"eh si sakura gak masuk yah?" tanya Rara pada merlin

"enggak, tadi dia chat gue katanya hari ini dia izin dan mintol sama kita buat ngasih surat izin nya" jelas merlin pada teman-temannya

sekarang ini mereka duduk di bangku depan kelas mereka sembari menunggu bel masuk. karna sakura tidak masuk membuat mereka tidak tau harus melakukan apa.

"hah tumben banget dia gak masuk sekolah padahal biasanya dia gak pernah gak masuk" ucap tiara lesu

"bener tuh, sumpah yah gak ada si bos tuh rasanya bosen banget!!" timpal tasya

"setuju!!, meski cuek gitu tapi kalo ada dia pasti rasanya tuh asik. udah gitu dia selalu tau gimana caranya ngilangin kebutan kita yang gak ada habisnya!!" setuju gres dengan menggebu-gebu

"mm kak permisi?" tiba-tiba saja ada beberapa orang perempuan yang memanggil mereka di saat mereka sedang asik membicarakan sakura yang hari ini tidak masuk sekolah

"Eh iya kenapa?" tanya Dwi pada salah satu perempuan tersebut yang sepertinya adik kelas mereka

"Boleh kita nanya gak kak?" ucap salah satu dari mereka ragu-ragu

"mau tanya apaan?" jawab merlin dingin

"Mmm, itu kalo boleh tau kak lia nya mana yah?" cicit teman perempuan tadi yang sepertinya takut dengan merlin lebih tepatnya pada mereka semua.

"Oh dia gak masuk" jawab gres sekenanya

"Kalo boleh tau karna apa yah kak?" tanya perempuan yang sejak tadi diam

"sakit" balas nazwa singkat

memang tadi sakura mengatakan bahwa ia sedang sakit oleh karena itu hari ini ia tidak bisa masuk. jelas terlihat ketiga tak bisa menutupi raut terkejut dan juga khawatir mereka

"ah makasih kak, kalo gitu kita pamit dulu yah" 

"kok gue gak yakin yah si sakura sakit" ucap fiona setelah ketiga perempuan tadi sudah pergi

"yahh hanya orang luar doang yang bakal percaya kalok dia bilang lagi sakit" sahut gres cuek

"bener bet, kalo pun di antara kita ada yang percaya fiks sih itu orang bego" ucap farel enteng

"yep, jelas-jelas si sakura bukan orang yang mudah buat sakit bahkan di antara kita dia yang paling jarang sakit" ucap teguh santai

"bener banget, kadang gue heran kok bisa sih fisik dia sekuat itu?" Heran aldo

"tekad dan masa lalu? Maybe" balas giyan ragu

"maksudnya?"

"ck maksudnya gini loh, mungkin karna tekad dia yang besar atau ada sesuatu di masa lalunya yang membuat dia akhirnya tanpa sadar menempa tubuhnya sedemikian rupa hingga bisa sekuat sekarang ini" jelas fitri pada mereka yang seperti nya tidak paham akan ucapan sang pacar

"ohhh kirain"

"yah emangnya lo pada mikirnya apaan?" tanya teguh

"yah gak mikir apa-apa sih, hanya saja kata-kata si iyan agak gimana gitu" jelas ariel

"oohh"

"Huh hampir aja" ??

"sial hampir aja mereka tahu" ??

"shit nyaris aja dia keceplosan" ??

"Bangsat gue yang panik sialan" ??

"anjing yah nyaris aja kebongkar" ??

****

"eh sumpahh yah gue penasaran siapa sih cewek yang namanya lia lia itu?" tanya pragira

"gak tau, emang kanapa naksir lo?" tanya brian

My Crush Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang