Hilang di Jogja

11 3 0
                                    

"Gue udah bilang cal, lo yakin mau nunggu gue?" tanya Riasa sambil menyilangkan tangannya

"Ya bearti itu pilihan kan? pilihan gua ya nunggu lu"

"Lo kenapa suka sama gue cal? kenapa harus gue?"

"Gua udah ngga suka lagi sama lu sa, sekarang gua sayang sama lu. Alesannya yaa, gaada. Lagian sayang sama orang emangnya butuh alesan? bukannya malah aneh kalo ada alesan buat suka sama seseorang?"

Riasa bangkit dari duduknya setelah mendengar perkataan Cala, ia menghadapkan tubuhnya di depan manusia yang mencintainya itu.

"Pergi yuk?"

"Kemana sa?"

Riasa menghiraukan pertanyaan Cala dan berjalan meninggalkannya.
Cala yang bingung langsung saja mengikuti perempuan kesayangannya itu.

"Gak naik motor aja sa?" tanya Cala sambil mengejarnya

"Ga ah, enakan jalan"

"Yaudah sebentar sa" Cala berlari buru buru untuk menaruh motornya di penitipan motor dekat situ.

Menyanyi kecil adalah kegemaran Riasa yang sering ia lakukan. Hampir setiap hari Cala mendengar suara indah Riasa di sekolah, lagunya pun jarang sekali berubah ubah, lagunya itu itu aja.

"Kalo jadi penyanyi kayaknya lu bisa sekelas Adele deh sa" Ucap Cala dengan senyum yang seperti untuk meyakinkan itu.

"Lebay, suara gue biasa aja lagian cal"

"Tuh, merendah untuk sombong gitu deh mulai"

Kata kata Cala barusan membuat tawa kecil Riasa terdengar, tawa kecil perempuan itu seakan akan dapat menjadi obat penawar untuk Cala, entah apapun itu masalahnya.

10 menit sudah Riasa mengajak Cala berjalan tanpa tujuan, sampai akhirnya ia melihat ada tukang es kelapa yang membuatnya berhenti untuk membelinya.

"Haloo pak, es kelapanya satu yaa" Riasa memesan dengan penuh semangat

"Saya juga pak, satu"

"Siap mas mba"

Mereka duduk menunggu es kelapanya itu dengan menikmati pemandangan kota yang mulai padat.

"Kita jauh jauh cuma buat beli es kelapa sa?"

"Gak juga, kebetulan aja ada es kelapa, gue pengen"

"Terus abis ini kita mau kemana?"

"Kita ke Jogja aja yuk? aku pengen kesana"

"AKU??!!" Cala kaget setengah mati mendengar Riasa bicara aku dengannya

"Yaudah lo gue aja"

"JANGAN, AKU KAMU AJA GAPAPA SUMPAH"

"Mau gak?"

"Ngapain ke Jogja Riasa Nayanika?"

"Ya aku pengen aja kesana, disana gaada yang kenal sama aku. Aku pengen hilang dari orang yang kenal sama Riasa"

"Tapi kan aku kenal kamu kalo aku ikut kamu, bearti aku pengecualian yaa?!" Cala yang kepedean itu langsung mengubah posisi duduknya menjadi berhadap hadapan dengan Riasa.

"Nanti aku pikirin lagi buat ngajak kamu"

Cala (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang