Chapter 12 : Playful Sasuke

1.2K 103 10
                                    

"Aa! aa! pinggangku mau patah!"

Sakura mengusap pinggangnya yang terasa pegal akibat aksi brutal Uchiha Sasuke yang bercinta dengannya tadi malam.

"Sasuke-kun, ini juga satu hal! Jika kamu ingin berhubungan seks, kenapa kamu tidak melakukannya perlahan? Hah!" ambruk Sakura.

"Hn apakah semua persiapan sudah siap?"

"Haik Sasuke-san, semua persiapan pernikahan untukmu dan Sakura-san sudah siap!"

"Hn bagus, lalu bagaimana dengan ritual bulan merah? Apakah Orochimaru sudah siap?"

"Semuanya sudah siap, tunggu saja perintah Sasuke-san."

Sakura mendengar persidangan antara Sasuke dan Jugo di balik pintu, mata Sakura terbelalak sejenak. Ritual bulan merah? Apa itu? Pikir Sakura terus mendengarkan.

"Pastikan semuanya berjalan lancar."

"Hei, Sasuke-san."

"Kamu ingin mengatakan sesuatu?" Pertanyaan Sasuke menatap Jugo dengan alis terangkat.

"Mengatakan." Kata Sasuke. "Katakan apa yang ingin kau tanyakan." Ucap Sasuke lagi sambil menyilangkan tangan dengan arogan.

"Kenapa..Sasuke-san tidak memberitahu Ryo saja? Bukankah Ryo yang selalu mengurus semua ini?" Sasuke terdiam mendengar pertanyaan Jugo.

"Hn, aku tahu dia sibuk." Alasan! Sakura tahu Sasuke hanya membuat alasan untuk tidak menatap wajah Ryo sejak insiden kecemburuan pria itu kemarin.

Sakura tidak mengira Sasuke bisa begitu cemburu pada Ryo, kenapa Sasuke begitu cemburu? Sakura tidak mengerti perasaan sebenarnya dari si bungsu uchiha.

"Jika tidak ada lagi.. kamu bisa terus bekerja." Kata Sasuke masih menyilangkan tangannya seolah-olah tuannya yang mengendalikan segalanya.

Jugo angguk,"Haik,Sasuke-san!"

Sakura buru-buru naik kembali ke tempat tidur dan pura-pura tertidur lelap saat Sasuke mulai memasuki kamar lagi. Sasuke melirik Sakura.

"Hn apa dia benar-benar tidur seperti itu tadi?" tanya Sasuke aneh menatap Sakura yang sedang tidur terlentang dengan air liur basah di bibirnya.

"Aku tahu kau mendengarkan semuanya, Sakura.."

Deg!!

Sakura yang tengah pura-pura tidur kaget tapi berusaha tetap tenang dan melanjutkan pura-puranya.

Melihat Sakura yang terus pura-pura tidur, membuat senyum jenaka Sasuke muncul.

"Kau benar-benar tidur, ya?" Ucap Sasuke sembari tubuhnya bergerak sendiri mendekati tempat tidur tempat Sakura berbaring telentang.

Sasuke terus memperhatikan Sakura hingga muncul ide untuk mempermainkan gadis atau.. wanita dengan ide jahilnya itu.

"Baiklah..mungkin aku akan menidurimu lagi jika kau masih tidur seperti ini..kau tahu aku..liar?" Bisik Sasuke masih menatap Sakura yang pura-pura tidur..

"Omong kosong! Ada apa dengan ancaman itu? Sasuke-kun liar? Kamu serius?"

Sakura masih setia memejamkan mata, bahkan bernapas dengan tenang seolah masih terlena dengan mimpinya.

"Sakura.. bangun!!" Ucap Sasuke menggoyangkan bahu Sakura yang masih menutup matanya.

"Bangun atau...aku akan memasukkan penisku ke sana lagi!" Ancam Sasuke dengan suara main-main dan senyum cuek.

Sakura secara refleks membuka matanya lebar-lebar, "Aaa!! hentikan bajingan itu!!" Sakura melempar bantal ke Sasuke kemudian

PAP!!

Ninja Nukenin (Sasusaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang