Aku, kamu dan restu. [JAEDO LOKAL]

Pertemuan.

*Pertemuan*
______________________________________
.
.
.

Hiruk pikuk kota Jakarta menjadi saksi bisu seorang manusia yang bosan menunggu, Dira Razhelya Bumantara yang sering di panggil Dira mendesah lelah, ia sedang menunggu sepupu jauh nya di bandara. Sudah sejam lama nya Dira menunggu sambil menggenggam ponsel pintar miliknya dengan bosan. Orang-orang berlalu lalang melewatinya dengan tergesa-gesa.

Bandara tersebut ramai dengan orang yang berpelukan. Ada yang sedih melepaskan kepergian seseorang, dan ada juga yang bahagia karena kedatangan seseorang. Dan Dira saat ini menunggu kedatangan sepupu jauh nya, sebenarnya Dira tidak ingin berada disini sendirian menunggu dengan bosan. Namun mana bisa ia menolak perintah papa nya itu?

Dira melihat kiri kanan mencari keberadaan sepupunya yang telah tiba, beranjak dari tempat yang diduduki lalu mencari-cari keberadaan sepupunya. Dira berlari saat tau salah tempat untuk menunggu kedatangan sepupu jauhnya itu, dengan panik Dira mencari-cari sepupunya tanpa melihat kedepan lagi.

Brukkk...

Dira terjatuh ke lantai, pantat berisi nya mencium lantai dengan sempurna. Dira melenguh sebentar lalu menggertakkan gigi nya. Memandangi orang yang menabraknya dengan tatapan tajam nan sinis.

"kalo jalan tuh pake mata bukan pake hidung!!"geram Dira lalu berdiri, bersiap untuk mengomel lagi.

"sorry"ujar orang yang menabrak Dira padahal diri nya lah yang menabrak orang tersebut.

"lo!"

"yea?"

"jalan pake mata bego!"

"what?"

"iiss anjing terserah lo deh bule bego!" tanpa melihat kebelakang lagi Dira berlari meninggalkan orang yang dia panggil bule tadi.

Dan disini lah sekarang Dira, berada disalah satu cafe dekat bandara. memesan coffe latte guna meluapkan kekesalannya kepada bule itu. Setelah menemukan sepupu jauhnya yang berada tak jauh tempat di mana diri nya menabrak bule tadi, sebenarnya Dira lah yang menabrak bule tersebut karena tergesa-gesa tanpa melihat lagi.

"lo tuh kenapa sih kak?"tanya Julian melihat sepupu nya itu mengkerut kesal.

"lo yang kenapa!"emosi Dira lalu meminum kembali es latte nya.

"hah? kok gua sih?"tanya Julian kebingungan.

"harusnya lo kasi tau, lo turun nya dimana! jadi gua ga perlu nabrak bule ngeselin itu"

"kan gua udah kasi tau kak?"

"ahh serah lo deh ju, cape gua"

"lah ngape sih ni anak"

Karena kekesalan Dira, Julian pulang sendiri. Kata Dira ia ingin jalan jalan terlebih dahulu supaya mood nya kembali lagi, setelah menyuruh sopir untuk mengantarkan Julian kerumah nya, Dira langsung pergi dari sana.
Dira bisa melihat seseorang yang duduk sendirian ditepi jalanan didekat bandara, sepertinya ia mengenal orang itu. Dira lalu menghampiri orang tersebut dan benar saja itu bule yang menabrak dirinya tadi.

"woy bule ngapain lo disini?"ujar Dira sambil menghampiri, "kesasar ya lo?"tanya Dira lagi.

"hah? iya, gua kek nya kesasar"