One Shoot Compilation

(1) Mini Skirt [YujinxMale OC]

"Sayang, aku pergi yah, manager udah jemput dibawah, see you!" Yujin berpamitan kepada kekasihnya yang masih belum 100% di kamar mereka. Ya, Yujin sebenarnya tinggal bersama kekasihnya di salah satu apartemen elit di Seoul, hanya beberapa blok dari Dormnya, jadi memudahkan Yujin untuk membagi waktu antara pacar dan pekerjaannya.

Hari ini Yujin ada jadwal bersama grupnya untuk menghadiri sebuah event brand salah satu koper di Korea, Yujin yang menjadi brand ambassadornya akan menjalani sesi pemotretan dan interview, setelah itu dia akan ada jadwal online fansign. Jadi Yujin sudah pergi dari apartemen pacarnya sejak pagi. Sang pacar masih tertidur.

Oc Pov

Yujin sudah pergi saat aku bangun, aku mendengar dia pergi tadi, tapi aku masih sangat mengantuk untuk menanggapinya. Jadi aku tidak mengantarnya. Setelah bangun, aku mengirim pesan pada Yujin "Semangat kerjanya sayang 😘 maaf aku tidak melihatmu pergi hari ini, aku akan menunggumu pulang, sampai jumpa di rumah nanti. Aku merindukanmu."

Third Pov

Yujin menngecek handphonenya dan tersenyum saat membaca pesan dari sang kekasih, dan dia membalas
"Bahkan belum satu jam aku pergi dan kau sudah merindukanku? Sampai jumpa nanti sayang. Aku akan sibuk hari ini, mungkin aku akan sampai dirumah pukul 7/8 malam."

"Baiklah sayang. Love you 😘"

Yujin hanya membaca pesan terakhir sang kekasih, dia tidak membalasnya.

Oc Pov

Seharian itu Yujin memang terlihat sangat sibuk, banyak sekali foto-fotonya dan grupnya yang bermunculan di sosial media. Pacarku terlihat sangat cantik, seperti biasa. Tapi hari ini roknya sangat pendek dan ketat, aku sedikit kesal melihatnya. Tapi aku harus menahan dulu pikiran itu karena pekerjaanku sangat banyak hari ini. Aku seorang programmer yang menjadi cyber security di salah satu perusahaan besar di Korea. Tapi aku melakukan pekerjaanku dari rumah, tidak perlu pergi ke kantor. Jadi aku selalu ada di rumah kapanpun Yujin memerlukanku.

Hari ini sangat stress dan melelahkan, bahkan pekerjaanku masih belum selesai. Aku juga tidak sempat makan, ditambah melihat foto-foto Yujin yang menggunakan rok sangat mini, membuat ku lebih tersiksa. Sudah jam 7.30 malam, aku memejamkan mata sebentar untuk mendinginkan otakku. Lalu aku mendengar seseorang mencoba masuk ke rumah, itu pasti Yujin dia sudah pulang.

"Sayang, aku pulang."

"Ya sayang, kau sudah bekerja keras. Istirahatlah, masih banyak pekerjaan yang harus ku selesaikan.", aku hanya berteriak dari tempat kerjaku, tidak menyambutnya kedepan, karena aku tahu apa yang akan terjadi jika aku melihat Yujin sekarang, aku pasti akan menyerangnya dengan brutal.

"Apa kau sudah makan? Kau di ruang kerja?"

"Ya, sudah sayang. Mandi dan istirahatlah sayang."

Namun Yujin tidak bodoh, dia tahu bahwa kekasihnya itu tidak akan makan jika dia sedang sibuk dengan pekerjaannya. Jadi Yujin masuk ke ruang kerja kekasihnya itu "Siapa yang coba kau bohongi sayang? Aku tahu kau belum makan dan kau menghindariku."

Aku menengok ke arah Yujin, dan dia masih menggunakan baju yang sama dengan yang dia gunakan tadi. Aku bisa gila. Yang aku inginkan sekarang adalah membuatnya telungkup di meja kerjaku, dan melakukan itu dari belakang, memastikan bahwa dia akan orgasme berkali-kali karenaku. Oh aku sangat menginginkan tubuhnya saat ini.
"Yujin, kau tahu kau harus pergi dari sini sekarang."

"Kenapa? Apa masalahnya? Kau akan meniduriku disini jika aku tidak segera pergi? Kau harus makan dulu sayang."

"An Yujin, kumohon, aku tidak terlalu baik dalam mengontrol hal seperti ini, dan hari ini benar-benar hari yang melelahkan, aku takut aku akan berakhir menyakitimu."