"huumm mommy??" tanya chenle sambil mengusap² matanya.
"eh aku bukan mommy mu? lalu sekarang dimana daddy mu?" ucap si namja manis itu sambil melihat kanan kiri, lalu dari kejauhan ada sosok pria tampan yang bernama mark jung sedang berlari mencari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seo haechan || 25 tahun
"aku tidak menyangka jika dunia menjodohkan kita, walaupun begitu aku tetap mencintaimu mu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mark Jung || 30 tahun
"saya sangat sangat bahagia karena mempunyai rumah senyaman ini dan tidak seperti dulu lagi, seo haechan. terimakasih..."
*happy reading*
di sore hari pada indah nya sungai han, terlihat sesosok namja manis yang sedang duduk di kursi sedang membaca baca buku sembari menikmati keindahan musim gugur. seo haechan namanya.
"daddyyyy, ayo beli ice creammm" panggil seorang anak kecil yang bernama jung chenle lalu pergi meninggalkan daddy nya.
"hati hati sayang jalannya,jangan lari lari nanti jatuh" ucap si daddy memperingati anak kecil berusia 5tahun.
brukkk
"huaaa daddyyyy"tangis chenle setelah menabrak namja manis didepannya ini
"eh eh, kamu gapapa? aduh jangan nangis yaa, dimana yang sakit??"
"eh aku bukan mommy mu? lalu sekarang dimana daddy mu?" ucap si namja manis itu sambil melihat kanan kiri, lalu dari kejauhan ada sosok pria tampan yang bernama mark jung sedang berlari mencari chenle.
"chenlee!! ya ampun sayang kamu daddy cariin dari tadi juga" ucap si mark sembari mengelus punggung kecil anaknya.
"daddy, ini mommy??" tanya chenle yang sudah tak terdenger isak nya.
"eh b-bukan chenle, itu bukan mommy kamu" ucap mark yang tersenyum canggung kepada haechan di depannya.
"huaaa daddyyyy, hiks hikss" mark menghela nafas, tangis nya semakin mengeras, huh untung saja mark tidak emosian, jika ia emosian pasti chenle akan terkena bentakan dari sang daddy.
"huh, maafkan tingkah anak ku ini ya, oh ya namamu siapa?" sembari melunturkan tangan. ekhmm modus 1
"mm s-seo haechan, ya seo haechan panggil aja haechan" ucapnya sambil tersenyum manis, gula saja kalah manisnya.
"mommy ayo pulanggg" ucap si chenle yang gelendotan di lengan si manis.
'duh gue harus gimana gustiii' batin haechan
"chan??"
"eh iya kak? kenapa??"
"boleh ga kamu malam ini ketemu di cafe ilichil ??" okeh mark modus 2
"untuk??"
"huh, boleh aku minta nomor kamu? nanti aku jelasin" modus 3
"humm? bolehh sebentar ya"
***✨✨✨***
malam hari di cafe ilichil terdapat haechan yang sedang menunggu kedatangan mark.
ya karna mark sedang membujuk si chenle agar mau menginap di rumah nenek nya.
jadi si mark sama haechan itu dulunya 1 SHS dan tetanggaan, dan saat menginjak kelas 2 haechan di ajak pindah oleh mama nya, sebenarnya ia tidak mau berpisah dengan teman temanya, ya tapi mau gimana lagi, mau ga mau ya harus mau.
dilihat mark yang berhasil membujuk putranya itu lalu dia segera menancapkan gas menuju cafe yang akan ia kunjungi.
sesampainya di pintu utama mark membenahkan baju nya agar rapih kembali, dan dia sangat gugup!.
'huh, kenapa aku sangat gugup?' batin mark
"hai chan, maaf telat soalnya tadi ngurusin si chenle dulu buat dibujuk ga ikut hehe" ucapnya sambil menyegir dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"a-ah iya kok gapapa, aku juga baru datang belum lama" haechan tersenyum canggung
setelah berbincang bincang haechan pun akan pamit pulang, tetapi mark tidak mau karna dia belum mengatakan apa alasan dia ajak namja manis itu kesini
"chan"panggil mark kepada namja manis didepannya itu.
"eh iya kak ada apa??"
"umm, kamu mau ga jadi mommy nya chenle??" tanya mark, dan si namja manis itu langsung membulatkan matanya.
lucu bangett batin nya mark
"hm gimana ya kak ya.."
"kamu ga kasihan sama chenle?, dia udah ditinggal mommy nya sejak kecil, dulu dia selingkuh di umur 2 bulan nya chenle. aku merasa kasihan sama chenle yang tiap malam selalu cerita 'mommy dimana dad?' , 'apakah mommy cantik? baik?' , seperti itulah kira² dan sehabis sore tadi dia nangis ngerengek buat ketemu sama kamu..., tapi kalau kamu gamau gapapa kok" ucapnya setelah itu tersenyum kecut.
haechan pun berpikir sejenak lalu menjawab "em bisa kasih aku waktu seminggu buat memikirkan nya?" tanya haechan
mark yang mendengar nya pun tersenyum. "huft, oke chan" jawabnya
"yaudah kalau begitu aku boleh pulang duluan?" tanya si namja manis
"tunggu sebentar aku akan membayar ini dan akan mengantarkan mu, tidak ada penolakan." ucap mark lalu pergi ke kasir meninggalkan haechan yang sepertinya kebanyakan pikiran.
"eh kak, udah?" tanya haechan yang dibalas anggukan dan senyuman dari si dominan.
"ayo" ucap mark lalu menggandeng haechan keluar untuk dari restoran tersebut. haechan menahan senyum dah lihatlah mukanya sudah semerah tomat.
________
"kakk nanti ada belokan ke kiri belok yaa!!" ucap si haechan yang membuat mark terkejut, tak apa itu juga membuat mark merasa gemass sekali dengan haechan
.........
"terimakasih ya kak! udah mau nganterin, maaf kalo aku ngerepotin, janji ya kak minggu depan ketemu lagii" ucap haechan dan mengulurkan jari kelingkingnya.
"haha iya chan iyaa, janjiii" mark membalas uluran jari nya haechan. lalu mark bertanya "eh chan, ketemuan nya di cafe ilichil lagi kan ya?" dan dibalas anggukan oleh si manis.
TBC.
**oke oke jadi kalo ada yang nanya kok baru kenal udah mau jadi mommy nya chenle sih?, jadi ya karna si mark itu kaya ngerasa nyaman sama jantungnya itu gabisa dikontrol gitu kalo dideketnya haechan, disebaliknya pun sama, haechan juga sering ngerasa kaya gitu, ya pokonya gitu dah semoga kalian ngerti yaaa.
nah disini maaf ya kalo pendek dan gajelas alurnya, soalnya baru pertama kali bikin cerita, hehee
