Daily Of TenYang // WayV

🎠 : Hoodie

Berlarian kesana kemari, sepertinya yangyang tidak bisa menahan rasa senangnya

"Yangyang, tolong jangan berlarian" tegur manager-nim padanya

Sementara yangyang hanya tersenyum Tanpa rasa bersalah

Pagi ini, seorang produser menawari mereka kerja sama sebuah projects song

Tentu saja ini yang membuat yangyang memekik senang, karna dia adalah salah satu perwakilan dari wayv yang di tunjuk oleh sang produser

Saat ini siang hari, dan mereka memliki janji itu pada sore hari nanti

.

Yangyang berjalan menuju kulkas dengan Hoodie besar miliknya, Hoodie baby blue itu nampak kebesaran untuk tubuhnya yang kecil

tubuh yangyang seakan tenggelam di dalam sana

"Hai yangie" sapa Ten

"Oh hai juga ten-ge" kata yangyang tanpa mengalihkan pandangannya

Ten melirik yangyang dengan sangat lucu, dia berjalan sambil meminum air yang baru saja dia ambil dari kulkas

"Lucu" gumam ten tanpa sadar

"Hheung?" Kata yangyang sambil mengedip matanya beberapa kali

Memiringkan kepalanya bingung dan kembali bertanya dengan mata yang membola lucu

"Kenapa ten-ge?" Tanyanya

Ten menggeleng gugup, yangyang terlihat berlipat-lipat menggemaskan dengan Hoodie itu

Rasanya seperti boneka yang hidup, akh! Lihat saja nanti! Ten akan mencubit pipi yangyang saat mereka selesai bertemu dengan produser sore ini!

"Tidak" jawabnya

______

Sore hari pun tiba, kini yangyang. Ten. Winwin dan manager-nim sedang berjalan menuju mobil mereka. Yang terletak di basmen

"Kalian duluan saja, aku akan mengambil ponsel ku" kata yangyang

"Apa itu tertinggal?" Tanya Winwin

"Heng, sepertinya tertinggal di dalam kamarku" kata yangyang

"Baiklah, jangan terlalu lama" kata manager-nim dan yangyang hanya mengacungkan jempol sambil berlari kecil menjauh dari mereka

"Kau pasti berfikir yangyang sangat lucu bukan?" Kata manager-nim tiba-tiba saat yangyang sudah tidak terlihat lagi

"Hah? Gege berbicara pada siapa?" Tanya Winwin bingung

Manager-nim hanya menatap Ten, karna Ten pasti sadar jika dirinyalah yang sedang dia goda

"Ah...aku mengerti sekarang" kata Winwin saat menyadari jika itu bukan untuknya