chapter 46

4 1 0
                                    

Flash back masa lalu dan kondisi Kuyu & Catherine.

Saat ini Nichole tak terjun ke Medan perang ia sibuk dengan urusan - urusan militer yang memusingkan.

Diwaktu luangnya sebagai kepala staf pusat angkatan darat ia sempatkan untuk melihat album lamanya.

Ia kembali menjadi kepala staf pusat angkatan darat karena kepercayaan masyarakat dan kaisar terhadap ia setelah kasus fraksi oposisi terbongkar tuntas.

Dan ia diperbolehkan kembali ke militer dengan pangkat terakhir ketika ia dikeluarkan, namun pangkatnya diturunkan 1 tingkat dan ia turun pangkat menjadi komisaris jenderal.

Nah ketika ia melihat - lihat album lamanya menjadi teringat masa lalunya bersama ketiga saudaranya.

Beberapa tahun kebelakang, lahirlah 4 orang bersaudara ini. Mereka adalah anak yang lahir dengan segala kelebihannya, di zaman itu tidak ada perang, angin segar masih bisa dihirup dengan bebas.

Tak ada kepulan asap dan debu perang yang menyesakkan dada bunyi burung pun masih terdengar merdu tak terganggu bunyi letupan mesiu dan hentakan baja tajam yang beradu.

Ayah mereka seorang perwira menengah di distrik crakow, tepatnya komandan tinggi resimen pertahanan 303 yang merupakan resimen penjaga benteng wilayah selatan. Ia bernama
" Carl garlish."

Namun hari - hari indah itu terasa begitu cepat dan tak terasa bencana kemudian datang dan inilah yang kelak akan mempertemukan mereka dengan senuah kegemilangan.

Terjadilah pembantaian petinggi militer yang juga menewaskan keluarga besar mereka, terkecuali si empat bersaudara yang dilindungi Nichole di atas loteng tersembunyi.

Darah membanjiri lantai, mengucur perlahan dan menetes ke tanah bersamaan dengan jatuhnya air mata keempat bersaudara ini ketika melihat tubuh keluarga besarnya sudah bersimbah darah.

Beberapa tahun kemudian, Setelah jatuh bangun bertahan hidup di kondisi super sulit akibat embargo yang dilakukan oleh uchihawa Fushan yang mengakibatkan terjadinya hiperinflasi yang menghancurkan perekonomian negara dan membuat rakyat semakin melarat.

Mereka bertemu dengan militer dan lalu meniti karir sebagai prajurit yang baik dan setia kepada negara. Namun semuanya tak pernah mulus, mereka berhadapan dengan militer dan kedutaan besar uchihawa Fushan, pengkhianatan jadwiga, fraksi oposisi, aliansi Oseania, monster dan segalanya.

Beruntungnya Shasa gugur duluan sebelum dunia menjadi jauh lebih rusak dibandingkan sekarang. Setiap hari mereka membuang tenaga, memras darah dan keringat, saling menjatuhkan dan menghinakan. Betapa kerasnya perjuangan mereka.

Perang itu sangat menyulitkan, banyak korban dari kalangan sipil ataupun militer, bersalah ataupun bersih bisa jadi korban.

Selama 4.500 tahun perang meletus semudah meledakkan mercon dan hasil dari peperangan adalah kehancuran dan penderitaan, sudah seharusnya ada seseorang yang menyuarakan perdamaian. Jika tak ada yang mau berseru maka Auman takkan terdengar.

Kita beralih ke tempat dimana kuyu dan Catherine berada. Mereka telah melalui 3 hari di tempat penuh jebakan mematikan. Berkali-kali mereka hampir mati karena jebakan maut itu.

Kuyu berada di dalam tempurung sayap monster kumbang milik Catherine, mareka sedang meluncur di sebuah lintasan besi yang meliuk - liuk. Mereka akan mencapai tujuan, hanya sedikit lagi.

" Click, bum,bum,bum." Suara kawat besi putus dan diiringi ledakan - ledakan dahsyat yang menghantam monster kumbang hingga jatuh berdebam keras ke dasar jurang yang berada tepat dibawah lintasan besi itu, sampai tempurungnya pecah semua. Kuyu terlempar jatuh ke lintasan besi, ia terseret cukup jauh.

" Catherine, jangan bergerak dulu!. Masih banyak kawat yang akan melemparkan bahan peledak jika putus." Kuyu berteriak memberikan peringatan kepada Catherine.

Catherine pun hanya bisa lemas karena luka yang cukup parah. Kuyu menggunakan string turun kebawah dengan cekatan dan hati - hati untuk menyelamatkan Catherine.

" Pegang yang erat!, Jangan dilepas!." Suruh kuyu ketika tepat berada di dekat Catherine.

" Ya, ayo." Catherine menjawab dengan napas tersengal-sengal.

Mereka segera naik kembali ke landasan, beruntung mereka sudah berada 100 meter dari tujuan.

Kuyu berlari sekuat tenaga sambil membopong tubuh Catherine yang lemas akibat insiden tadi.

Kemudian ia melihat sebuah tembok, ia segera menembakkan stringnya ke arah dinding itu dan melesat cepat ke depan. Dan lagi terdapat jebakan di situ, ia dihujani pedang yang menggores - gores tubuhnya.

" Duak," mereka terpentok ujung tembok. Syukurnya tak ada jebakan disana sehingga mereka bisa beristirahat dan memulihkan luka.

*Fun fact : string yang mereka gunakan adalah versi otomatis dari string yang aslinya. String ini menggabungkan pistol dengan sistem pompa khusus untuk menarik tali, sehingga tak perlu menggulung tali.

Sedangkan string manual adalah tali string bisasa yang dilemparkan secara manual.

Tali string terbuat dari tali baja lentur yang terdapat pasak kuat di ujungnya.

( Keduanya peralatan wajib militer.)

Berguna untuk menjangkau tempat - tempat tinggi dengan cepat.

Story Of Great People Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang