P R O L O G

243 13 17
                                    

"Mika,sudah kakak bilangin jangan bekerja disini, ini berbahaya mika! " tegas Levi

"Tapi kak Mika bosan, lagipula Mika udah dikeluarin dari sekolah gara-gara Mika mukul orang"

"Kok bisa ya cuman mukul orang sampe masuk rumah sakit aku bisa dikeluarin? " tanya Mikasa dengan polosnya

"Hahh.. Adekku ini memang polos banget, orang yang dia pukul itu kan anak kepala sekolah" gumam Levi

"Kak? "

"Tidak, bukan apa-apa Mika, Mika dengerin kakak ya jangan bekerja ditempat kakak kerja, bahaya! " tegas Levi

Mikasa mengerucutkan bibir nya, "gamau! Pokoknya Mika maksa mau kerja ditempat kakak! Hmph! " gerutu Mikasa

"Heii Mikasa! Aduhhh" keluh Levi

"Keknya dia ngambek deh, aduh gimana nih" gumam Levi

_______________________

Besok nya.

"Mika udah siap belum? " panggil Levi

Mikasa tidak menjawab, Levi hanya menaikkan kedua bahunya saja, mungkin dia lagi bersiap-siap. 5 menit kemudian Mikasa turun dengan pakaian yang bisa dibilang imut.

Sweater putih dengan gambar kucing dan rok pendek, tak lupa kaus kaki panjang. Levi sedikit khawatir jika adiknya berpenampilan seperti itu, Levi tau jika adiknya itu bukan tipe yang ingin buka-bukaan, adiknya itu tipenya imut.

"Mika pakai baju yang benar" ujar Levi

"Hn? Ini udah bener kok" balas Mikasa dengan raut wajah biasa saja

"Masih ngambek sama kakak? " tanya Levi

"Engga, cuman agar bisa diterima dengan cepat mwehehe" jawab Mikasa

"Diterima dengan cepat? Maksud kamu"

"Kamu mau jadi mafia!? " kaget Levi

"Iyahh" balas mikasa

Levi menepuk jidatnya dan menghela napas pasrah, Mikasa kebingungan tentunya.

"Kakak kenapa? " tanya Mikasa

"Mika, kamu jangan jadi mafia ini pekerjaan yang sangat berbahaya lho" jawab Levi

"Kan ada kakak? " ujar Mikasa dengan polos

"Hahh.. Mika meskipun ada kakak tetapi kakak akan lebih sering jauh darimu" ujar Levi

"Ada kak Hanji kan? " balas Mikasa

"Dia juga sama akan sering jauh darimu" balas Levi

"Umm.. Pastikan ada teman yang lain" rengek Mikasa

"Mika, orang-orang disana serem-serem lho, pasti nya kamu bakal dibully" ancam Levi

"Kan tinggal Mika pukul" jawab Mikasa

"Etdah ini adek gue kenapa seberani ini dah? Apa karena dia terlalu polos? " gumam Levi

"Ini pasti gara-gara Hanji, awas lo han" gumam Levi

"Ohh mobil nya udah dateng kak" ujar Mikasa

Mobil Lamborghini hitam datang dan berhenti didepan Levi dan Mikasa yang sedang menunggu. (Buset Lamborghini, Sultan cuyyy 😭).

Segera masuklah mereka berdua dan pergi menuju sebuah markas mafia tempat Levi bekerja. Ditengah perjalanan Mikasa hanya menatap jendela mobil menikmati pemandangan yang tertera didepan nya, sedangkan Levi sedang berkirim pesan dengan Hanji melalui ponsel nya.

𝙼𝚢 𝚂𝚘𝚏𝚝 𝙶𝚒𝚛𝚕-𝙴𝚛𝚎𝙼𝚒𝚔𝚊 [𝙰𝙾𝚃 𝚡 𝙼𝚊𝚏𝚒𝚊]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang