FLASHBACK OFF !!!
Setelah Anara dan pria yang menolongnya sampai diparkiran sekolah, semua mata menatap Anara dengan berbagai macam pandangan. Ada yang menatapnya sinis, ada juga yang menatapnya terkejut bahkan mereka sampai berbisik-bisik mengenai dirinya.Mungkin karena penampilannya yang berubah yang dulu berpenampilan seperti seorang penggoda laki-laki dengan wajah bermake-up tebal, menjadi gadis yang berpenampilan natural. Dan ditambah lagi sekarang dia berboncengan dengan seorang laki-laki selain Tama.
"Hmm.. Thanks ya udah nolongin gw dua kali, dan makasih juga gw udah boleh nebeng sama lo." Ucap Anara.
"Lain kali jangan pernah libatkan gw sama masalah percintaan lo sama Tama." Setelah mengatakan itu sang pria pun langsung meninggalkan anara.
.
.
.Sepanjang menuju kelas semua mata tertuju pada Anara, dengan berbagai macam bisikan yang membuat dia jengah dan risih.
"Eh liat deh itu Anara, gila makin bening aja cuy."
"Anara sekarang cantik banget gila. Udah gak kaya janda pirang."
"Buat apa cantik kalau hati dan kelakuan nya minus."
"Anara udah masuk lagi gw jadi kasian deh sama Erina, kenapa tuh antagonis masih hidup sih, gak mati aja."
Oke kesabaran Anara sudah pada batasnya, mamang siapa dia sampai menyumpahi Anara mati. Saat Anara ingin membalas hinaan tersebut suara Gina menghentikan niat Anara.
"Anara, woy Anara." Panggil Gina sambil berlari.
"Aduh gila ini berita lo beneran di lambe?." Tanya Gina dengan nafas tak beraturan sehabis berlari."Berita apaan? Perasaan gw masuk lambe sekolah mulu heran deh." Jawab Anara
"Nih Lo liat aja sendiri." Gina memperlihatkan sebuah foto di akun sekolah. Foto itu adalah foto dimana terlihat Anara yang berboncengan dengan pria yang menolongnya tadi pagi.
"Kenapa emang sama foto ini?" Tanya Anara. Anara merasa tidak ada yang istimewa dari foto tersebut.
"Aduh Lo gimana sih, semua orang juga tahu kalau Lo itu paling gak bisa kalau dibonceng cowok lain selain Tama, jadi pas lihat Lo dibonceng cowok lain ya pasti viral lah." Sahut Gina
"Tadi ada insiden kecil Gin, nanti deh gw ceritain pas dikelas. Lagian kan gw mau move on jadi gw gak mau berangkat bareng Tama lagi. Udah deh mending kita ke kelas sekarang."
"Maslahah yang bonceng Lo itu Fabian Nar, seorang Fabian yang dinginnya minta ampun bisa mau ngeboncengin Lo? Jujur sama gw pake pelet apa Lo?"
Bentar bentar Anara loading sebentar. Tadi Gina bilang apa? Siapa nama pria yang sudah menolong Anara dia kali tersebut.
"Tadi Lo bilang siapa namanya?" Tanya Anara dengan wajah terkejut masih tidak percaya.
"Fabian Nar, gw lupa Lo baru amnesia jadi pasti lupa soal Fabian juga. Sekarang banyak gosip yang bilang Lo gak dapet Fabian Tama Dananjaya sekarang malah deketin Fabian karena nama mereka sama."
Jadi pria yang sudah menolongnya dua kali itu adalah pria yang dia tunggu selama masuk ke dalam novel ini. Karakter kesukaan nya dalam novel. Pria second laed yang kisah hidupnya membuat Anara benar benar jatuh cinta dan membuat Anara nangis semalaman karena akhir cerita.
Fabian, ya Bian yang selalu membuat Indira kagum akan sosoknya.
.
.
.
.
.Next Chapter ➡️
___________________________
Hallo guys....
Apa kabar semua, aduh udah berapa abad ya kita gak ketemu nih.Author nya baru mau lanjutin cerita ini lagi guys kemarin Author sempet pesimis karena gak ada yang baca cerita ini jujur.
Author berfikir mungkin author gak berbakat di dunia tulis ini.
Cuma author mikir lagi, kita kan sebagai manusia gak boleh nyerah kan tulis aja mau ada yang lihat atau engga author cuma mengapresiasi hasil imajinasi nya Author aja.
Author harap kalian yang baca suka sama cerita yang Author buat, dan bisa menemani hari-hari kalian yang lagi sendiri dan sedih.
Karena author juga suka baca Novel disaat Author sedih.
Happy Reading guys
And Saranghae 💛💛💛💛🥰🥰🥰🌹🌹🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
BIANARA
FantasyINDIRA HALYASAN Ya, itu nama nya.... Seorang gadis remaja yang sangat suka membaca novel. Tinggal di keluarga yang sederhana tapi saling menyayangi. Gadis yang selalu berkhayal mendapatkan pria tampan untuk menjadi suaminya kelak. Dan gadis polos y...