Hujan Kemarin

0 0 0
                                    

Aku suka hujan yang kemarin.
Tidak seperti sunyi di cuaca yang terik hari ini.
Aku sedikit rindu pada Mawar dan Melati.
Mereka selalu merekah saat hujan reda.
Selalu tampak cantik dan berkilau indah.
Tawa-tawa mereka bisa menghangatkan satu dunia.
Kebersamaan mereka bisa menenangkan ribuan luka.
Gemercik kaki-kaki kecil mereka seperti lagu malam gulita.
Menenangkan dan tak pernah gagal membahagiakan.
Sehingga, aku tidak bingung mencari arah.
Aku pun tidak berjalan sendirian untuk pulang ke rumah.
Di gerbang itu kita berpisah.
Entah akan ada hujan lagi di tahun depan, atau di esok lusa.
Tapi hari ini sungguh membuatku berkeringat banyak.
Senyum pun terukir palsu adanya.
Mawar dan Melati suka berkumpul dengan sekawannya.
Yang sama rata dengan indah mereka.
Aku juga senang melihat mereka bahagia.
Ternyata mereka juga menemukan rumah, tanpa bersama-sama.
Tanpa aku dan kita.
Bahagia ya teman-teman di sana, semoga petir ini bisa membuat hujan nanti malam.
Selamat bersenang-senang Melati dan Mawar.

syahwi
untuk wanita cantikku
22, Mei 2023

sedih nan senang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang