Claude : coba penuhin komen tiap paragraf berani?
I became Grand Duke's Sister
~Malam datang. Ruha tahu scene ini yang dia baca di dalam buku. Sebuah novel berjudul A Perfect Couple for Grand Duke. Novel yang ia masuki merupakan novel romantis walau di awal bisa dibilang agak sadis. Di usia genap dua puluh tahun nanti sang Grand Duke, Claude Lucane akan mulai dipertemukan dengan gadis dari kalangan biasa bernama Nevada Ilyora yang mampu membuatnya jatuh hati.
"Tetap saja apa salahku sampai-sampai harus ikut jadi korban pembunuhan?" Ruha mendesahkan nafasnya pelan, dia dalam posisi berbaring di ranjang dengan setengah tubuhnya berada di luar ranjang dan sedang memandangi jari-jarinya yang berubah jadi lentik sejak memasuki tubuh Aruha Estoille.
Tok tok!
"Dia datang!" Pekik Ruha di dalam hati.
Bukan karena mendadak Ruha senang mengetahui kematiannya ada di depan mata ketika membukakan pintu dan mendapati Claude ada dibaliknya bersama segelas susu yang memang biasa dia bawakan setiap malam untuk diberikan pada masing-masing anggota keluarga agar di konsumsi sebelum tidur dan Claude harus memastikan semua orang meminum segelas susu hingga tersisa gelas kosongnya saja.
"Susumu, kak." Ujar Claude pelan.
Ruha meraih gelas susu itu. Dia tidak langsung meminumnya melainkan menggenggamnya erat lalu tersenyum seraya berkata. "Aku mempercayaimu, Claude."
Deg!
Claude tertegun. "Mempercayaiku?" tanyanya pada diri sendiri merasa curiga dengan Ruha dan mulai berpikir apakah rencananya selama berbulan-bulan ini telah bocor dan diketahui oleh Ruha?
"Kenapa kau bersikap seolah tahu aku akan memasukkan sesuatu di dalam susu itu?" batinnya.
Claude memberi pertanyaan yang tidak bisa di jawab sendiri tetapi hanya mengutarakannya di dalam hati sambil melihat Ruha yang menghabiskan susu hingga tak tersisa dan mengembalikan gelasnya diatas nampan yang masih dipegang oleh Claude.
"Aku akan mengawasimu." Ujar Claude dalam hati sebelum pergi meninggalkan kamar kakak angkatnya itu dan kembali pada rutinitas mengantarkan susu untuk anggota keluarga yang lain.
Susu beracun, tepatnya.
Ruha kembali ke dalam kamar dan berbaring di kasurnya setelah menutup pintu. Pikirannya melayang kemana-mana terutama pada alur novel A Perfect Couple for Grand Duke. Mengingat dia pernah membaca novel dari penulis yang sama namun berbeda judul yang menceritakan tentang transmigrasi seorang gadis ke dalam novel yang baru dibacanya setengah dan masuk sebagai tunangan main villain.
"Karakter Rezef benar-benar gila..." gumam Ruha mengomentari sambil mulai merasakan reaksi pusing akibat susu yang di minumnya beberapa saat lalu. "Susu racunnya tetap diberikan padaku juga?"
Kepala Ruha terasa memberat, dia mencoba mengubah posisi berbaringnya jadi duduk tetapi tak sanggup karena terlalu pusing. Pandangan matanya pun ikut mulai mengabur, Ruha menoleh ke arah cermin yang menempel di pintu lemari. Dia bahkan tidak bisa melihat pantulan dirinya sendiri dengan baik seiring meluasnya rasa sakit di kepalanya.
"Astaga..." lirihnya sedih, "tidak bisakah penulis itu menciptakan tokoh yang waras sedikit saja? Claude... dia tidak lebih baik dari Rezef." Ruha menghela nafas meratapi nasibnya sesaat sebelum membiarkan kegelapan melingkupi pandangannya dan ia terkapar tak sadarkan diri dua detik setelah itu.
Beberapa jam kemudian Ruha terbangun karena merasakan tenggorokannya terasa begitu kering. Tangannya bergerak mencengkram lehernya sendiri lalu beranjak mengubah posisinya menjadi duduk masih dalam proses pengumpulan nyawa dan belum sadar kalau ternyata ia tidak mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
I became Grand Duke's Sister
FantasiaClaude Lucane menjadi Grand Duke di usia 18 tahun setelah menghabisi seluruh anggota keluarganya tanpa sisa pada suatu malam karena dendam yang dipendam sedari kecil. Sialnya setelah kecelakaan dicium tayo aku malah terbangun ditubuh Aruha Estoille...