Only On My Sister (Rarely Update)

15. Hopeless

Setelah kusebar lewat teman teman ku mereka langsung banyak yang menanyakan ku, ternyata ada salah satu teman kelas ku yang terkena hasutan dia.

Belum ada yang tahu siapa yang menghamilinya, jadi aku menggali informasi dari teman teman nya. Harus ku lakukan secara tertutup agar tidak ramai ramai teman teman ku kepo, kulakukan saat pelajaran.

Dari video ku ada 3 cowok, salah satunya itu adek kelas antara kelas 10 dan 11. Gini gini merasa jadi detektif, melacak kasus lonte hamil hahaha. Apakah keluarganya gak ada yang tahu soal ini dan orangtua ku belum menceritakan soal ini atau mungkin belum tahu soal ini.

Udah jam nya istirahat, jadi aku ke kelas nya sepupu ku. Aku depan pintu mengintip nya, dia tak ada di kelas. Jadi ku panggil teman dekatnya untuk berbicara, aku minta bicara depan kelasnya. 

Dia awalnya ragu untuk menceritakan nya tapi kuancam dikit baru mau dia mau menceritakan nya, dia menceritakan panjang lebar sambil ku interogasi sedikit. Dari yang informasi yang kudapat dari nya, ternyata yang menghamilinya ialah adek kelas nya.

Dia menunjukkan semua chat nya, terlihat dari ketikan nya dia mengalami stress. Hadeh gak niat sekolah apa mau jadi pengusaha lonte?

Pulang pulang udah waktunya menjemput adek ku, ternyata dia masih belum keluar juga. Kebetulan sekali aku menemukan nya di dekat sekolah adek ku ternyata, kayak nemu kucing jalanan aja.

Dia duduk didepan ruko kosong sambil meratapi nasib nya, lalu dia melihat ku. Dia memanggil ku, awalnya aku tak mau merespon kemudian dia malah teriak jadi aku datang menghampiri nya.

Terlihat keadaan nya masih memakai seragam sekolah, aku yakin pasti tadi dia bolos sekolah karena tinggal nya dekat sini.

 

Aku: "ngapain sih lo, kok ada disini"

Sepupuku: "denger gw gak berani ke sekolah, lu harus bantuin gw"

Aku: "halah sekolah loh udah selesai, ngapain bantuin lu. Takut atau malu ke sekolah? Oh yah gabisa nepati kesepakatan kita pas itu? Kuputuskan sebarin aja deh"

Sepupuku: "KA-KAMU?!!! KAMU TAMBAH MENYULITKAN MASALAH!"

Aku: "lah kenapa, siapa yang habis cerita ke temen yang malah dibocorin? Terus siapa yang gak bisa terima kesepakatan kita? Siapa yang habis dihamili adek kelas nya? Siapa yang habis menghancurkan nama keluarga kami apalagi lu sodara gw? Terus siapa yang habis-"

Sepupuku: "CUKUPP!!"

Dia mulai makin stress, tangan nya ada bekas sayatan dan matanya sembab. Aku tak peduli dengan nya, dia telah membuat ku malu di sekolah. Dia menangis deras dan meminta tolong pada ku jangan sampai kondisinya terdengar oleh orangtuanya, ternyata selama ini keluarga kami tak ada yang mengetahui nya.

Dia meminta ku juga untuk menangani kasus kehamilannya, dia minta mencarikan solusi agar dia bisa menggugurkan nya. Tapi yah masa bodoh buat aku.

Adek ku sudah pulang dan dia memeluk ku dari belakang, dia terkejut ada sepupu nya disini.

Sepupuku juga marah padanya kenapa dia disini, pake nanya udah tau aku disini jelas jemput adek ku. Sepupuku udah kayak orang gila, males ngurusin nya. Dia marah marah gak jelas sama adek ku

*Plakk!! 

Dengan berani nya adek ku menampar wajah sepupuku. Adek yang hebat, dia akhirnya bisa membela dirinya sendiri. 

"capek aku ngadepin lo! Udah muak sama lo anjing!!"

adek ku mulai jadi kasar tapi dia masih mengalami trauma padanya, mungkin dia ingin melawan dengan cara ini. Lalu sepupuku langsung memegang pundak adek ku dengan keras memegang dengan sangat erat, dia meneriaki dan mulai mengungkit ngungkit masa lalu nya