Chapter 13 : Untouchable

1.2K 99 10
                                    

"Sakura!!" Teriak semua versi Sasuke yang melihat Sakura pingsan.Sasuke yang asli hanya tertawa senang melihat Sakura jatuh ke lantai hanya dengan handuk putih seputih kulitnya.

"Kenapa Sakura begitu seksi?" yang semua versi Sasuke pikirkan dengan mulut mulai ngiler.Melihat Sakura seperti ini membuat hidung mereka berdarah parah.

"Hahaha! Nikmati apa yang kamu lihat?" tanya Sasuke sambil tertawa senang.

"Awww... sepertinya tidak menyenangkan lagi jika Sakura-ku pingsan.. awww.." kata Sasuke dan mulai bangkit dari bak mandi dan memakai handuk.

Sasuke kemudian menghancurkan semua bunshinnya sebelum bunshinnya mulai berpikir kotor terhadap Sakuranya. Jika kau sangat ingin dekat dengan Sakura.. pergilah dekati Sakuramu! gerutu Sasuke yang sebenarnya cemburu pada para bunshin-nya.

Setelah mengusir bunshinnya, Sasuke berjalan ke arah Sakura dan mengangkat tubuh wanita itu dengan tangannya yang kuat.. pelan-pelan Sasuke menggendong Sakura ke atas kasur dan dengan hati-hati membaringkan tubuh Sakura di kasur besar itu.

"Bangun Sakura... bangun.." kata Sasuke dengan suara pelan dan serak.Tapi Sakura bahkan tidak membuka matanya meskipun Sasuke memanggilnya.

"Kenapa dia belum bangun?" Bisik Sasuke dengan wajah khawatir, tangan kirinya perlahan terangkat dan menyentuh lembut pipi kanan Sakura.

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan pintu membuyarkan perhatian Sasuke pada Sakura dan Sasuke mulai menoleh ke arah pintu yang sedang diketuk.

Sasuke mulai bangkit dari kasur dan berjalan menuju pintu dan membukanya dengan keras, dan melihat Karin berdiri di depan pintu.

"Karin? Apa yang kau inginkan?"tanya Sasuke dengan nada penuh intimidasi, Sasuke menatap Karin dengan wajah dingin dengan mata hitam tajam.

Karin tersipu melihat penampilan Sasuke yang hanya memakai handuk.. Karin gemas di hatinya. "Sa..Sasuke-kun.." Karin terdiam sejenak dengan wajah memerah karena tergoda oleh tubuh seksi Sasuke.

Sasuke memperhatikan tatapan Karin dan mulai tersenyum.. senyum menyeramkan itu muncul di bibir Sasuke saat melihat Karin. "Karin.. apakah kau mencintai matamu?" tanya Sasuke dengan nada malaikat maut.

Karin langsung merasa takut dengan tatapan Sasuke yang bisa membuat iblis pun takut melihatnya.. Karin langsung menunduk. "I-iya..aku masih sayang mataku.." kata Karin gugup.

"Jadi berhentilah menatap tubuhku..tidak ada yang bisa menatap tubuhku kecuali Haruno Sakura! mengerti?" Teriak Sasuke mengancam di depan wajah Karin.

Karin terkejut mendengar kata-kata Sasuke, namun ketakutannya lebih dari keterkejutannya.. jadi Karin hanya menganggukkan kepalanya seolah mengerti maksud Sasuke.

"Sebenarnya kenapa kau di sini?" tanya Sasuke mulai ingin tahu apa sebenarnya yang membuat Karin datang kesana.

Karin mengendalikan rasa takutnya dan mulai menarik napas dalam-dalam.."Sakura..dia perlu mencarikan gaun pengantin untuknya..butik yang kutemukan di Konoha sudah meminta konfirmasi ukuran gaun pengantin dan model gaun yang bagus untuk Sakura.." jelas Karin.

"Hn.. jadi apa masalahnya?" tanya Sasuke dengan nada datar dan dingin.Sasuke tertarik mendengar kata-kata Karin dan akan mendengarkan masalah apa yang menyebabkan Karin datang kesana.

"Masalahnya.. gaun pengantin pink yang kamu pesan.. sudah ada yang mengambil gaun itu.." jelas Karin. "Dan sekarang.. ukuran yang tersisa hanya ukuran kecil.." kata Karin.

Sasuke mengangkat alis. "Hn? Bukankah aku yang memesan gaun itu khusus untuk Sakura? Bagaimana bisa seseorang mengambilnya lebih dulu? Beritahu aku!" Sasuke dengan tegas meminta penjelasan dari Karin.

Ninja Nukenin (Sasusaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang