Dear Leader (End)

Part 16

Heeseung menatap Jake bingung, masalahnya anak itu mengatakan kalo hari ini ada jadwal konsultasi namun bukannya ke psikolog, dia justru di ajak ke taman kecil.

"Jake-ah, sebenarnya kamu membawa ku kemana?" Bingung Heeseung.

"Aku baru ingat kalo ternyata tidak ada jadwal konsultasi hari ini" kata Jake.

Heeseung terlihat terkejut atas itu. Hari ini masih banyak sekali jadwal yang harusnya Heeseung ikuti namun Heeseung terpaksa izin untuk mengantar Jake konsultasi, dan ternyata Jake tidak ada jadwal konsultasi?

Jake yang melihat ekspresi kaget Heeseung dengan segera memasang wajah sedih.

"Hyung, aku benar-benar lupa.. lagipula aku ingin menghabiskan waktu dengan Heeseung hyung, apa Hyung tak mau menemani ku" kata Jake dengan wajah sedih.

Heeseung kembali menghela nafas. Kalo begini dia tidak akan bisa marah pada Jake.

"Baiklah, kamu mau ngapain setelah ini?"

Jake yang berekspresi sedih tadi berubah menjadi ceria.

"Aku ingin jalan-jalan bersama Heeseung hyung" kata Jake dengan senyuman di bibirnya.

Heeseung tersenyum, dia mengusap kepala Jake lalu merangkul bahunya.

"Baiklah kamu mau kemana, tuan putri?" Tanya Heeseung.

"Aku pria!"

"Baiklah Pangeran, anda mau kemana? Katakan saja, biar aku Lee Heeseung pelayan mu akan menemani mu kesana"

Jake tertawa kecil lalu mengangguk.

"Aku mau ke mall! Aku tak mau tau, Lee Heeseung harus menemani ku hari ini! Tidak ada alasan untuk menolak ataupun apapun itu" kata Jake.

"Baiklah Pangeran, saya mengerti dan saya akan menuruti segala perintah mu" kata Heeseung dengan senyuman di bibirnya.

Setelahnya mereka tertawa bersama saat menyadari tingkah mereka yang sangat menggemaskan.

Sedangkan Jay dan member lainnya yang ada di gedung agensi saat ini.

Jay dan yang lain baru saja selesai latihan dance comeback mereka. Sekarang mereka sedang istirahat.

Sunghoon menatap Jay yang sedang meminum air minumnya.

"Jay" panggil Sunghoon.

"Apa?" Jawab Jay dengan wajah datar.

"Boleh kita bicara?" Tanya Sunghoon.

Jay mengangguk lalu berjalan terlebih dahulu keluar ruangan latihan.

Sunghoon menatap Sunoo dan Ni-Ki yang sedang menatap nya.

"Sunoo dan Ni-Ki, kalian diam disini ya? Hyung ada urusan sebentar" kata Sunghoon.

Tanpa mendengarkan jawaban dari para maknae, dia berjalan pergi mengikuti Jay.

"Hyung"
Sunoo menoleh ke arah adik satu-satunya itu. Ya setelah Jungwon meninggal, tentunya Ni-Ki menjadi satu-satunya adiknya saat ini.

"Apa Hyung mulai merasakannya?" Tanya Ni-Ki.

"Apa maksud mu?" Tanya Sunoo balik.
Dia tak mengerti apa yang dimaksud Ni-Ki.

"Jay Hyung dan Sunghoon hyung berubah, mereka kelihatannya sedang berusaha menjauhi kita dan juga Heeseung hyung" kata Ni-Ki.

Sunoo menatap Ni-Ki dengan tatapan yang mendalam, ya dia merasakannya. Sunghoon dan Jay sering kali mengurung diri mereka dikamar mereka. Mereka keluar hanya untuk makan, dan mandi lalu selanjutnya masuk lagi kedalam kamar.