"Pemalas" sihir Raja membuat Nara menunduk "hanya numpang di sini. bukan sebagai ratu" Raja kepadanya membuat tubuh Nara meremang
" ini roti dan susu untuk, Nara mamh junga sudah menyiapkan bekal. Biasanya anak cewek suka bawa bekel, kan"
Nara tersenyum kikuk dan langsung menyantap roti dan susu yang di berikan oleh Navella
"ini, uang jajan untuk, Nara. Sekarang papa Yang tanggung semua kebutuhan kamu. Besok kalau Raja suka bekerja bara papa kembali ke dia."
Nara terpaku ketika melihat Danuar menyodorkan uang sejumlah 500 RB kepadanya. Nara tidak bergeming hanya menatapnya tanpa berani mengambilnya.
"ituh untuk uang jajan Nara 1 Minggu. Naru,kalau kamu mau beli buku atu perlengkapan lainnya, telpon papa."
Suasana tiba-tiba hening Raja menatap Nara sekilas dengan wajah datarnya.
"ambil. Sayang, Raja sudah uang jajannya juga semalam"
"Tapi Pa, Ma Nara, bisa kok kerja dan cari uang sendiri. Nara sudah Terbiasa.
" Nara, sekarang kamu adalah putri kami masak kamu kerja sendiri untuk mencari uang. Terus papa kerja seharian semalam untuk apa kalo untuk kita."
Dengan ragu dan tidak enak hati menolaknya. Nara perlahan mengambil uang jajannya, dan langsung memasukkan ke dalam tas
"Pa! Ma! Raja berangkat." Raja bangkit Dan mencium tangan orang tuanya. Begitupun dengan Nara yang mengikuti Raja.
"Bekalnya, Nara."
Nara mengambil kotak bekal dan langsung mengejar Raja
"yey, impian mamah sudah terwujud memiliki seorang putri."
Sedangkan di dalam mobil. Nara dan Raja terdiam tanpa ingin saling menyapa satu sama lain. Raja menghidupkan mesin mobilnya dan menancap gas dengan kecepatan penuh
Raja sengaja, dan dugaan kalian bener. Untuk menakuti Nara.
"Gua gak akan ambil uang ituh gua
...."
"Berisik!"
" Maff" Nara memilih jeri-jemarinya dan memilih menunduk tidak berani berkutik
"Lo mau menguasai keluarga gue!? Setelah itu mengambil hartanya?!"
"Gua ..."
"Berani Lo kasih tahu orang tua gue. Tentang semua perlakuan gua ke Lo. Maka, Lo akan menyesali hal itu!"
Udh Iya segitu dulu beyy jangan lupa vote komen
KAMU SEDANG MEMBACA
pernikahan rahasia saat Masi sma
Teen Fiction"Gua nggak mau semua orang tau kalo kita sudah menikah " "iya nanti kalau di sekolah gua buka loh jangan kawatir" ini hanya hiburan sajah
