Perasaan yang Sulit Diartikan

203 34 15
                                    


Serius demi apapun aku sampai terharu ternyata cerita ini ada yang nungguin buat up. Terserah orang mau bilang lebay or apapun itu karena jumlah vote keseluruhannya baru puluhan tapi aku bikin cerita ini tujuan utamanya hanya karena aku sayang sama anak- anak fantasy. Mau mereka semua debut aja, terlalu susah buat nentuin 12 pick🥺 apalagi junwon sama sungmin mereka lucunya kebangetan, kombinasi yang pas, satu introvert satu lagi eksrovert.

Oh iya alasan kalian ngepick junwon apa?

Jangan lupa streaming fancam pick masing" di spaceman dan run yaw, deadline-nya sampai tanggal 25 karna viewers nanti bakal jadi benefit vote buat semi final.

....

Sebelum Hikaru benar- benar masuk ke dalam kelasnya Taeson mencegat anak laki- laki itu saat ia masih melewati koridor kelas 12.

"Hikaru, gue mau ngomong sama lo," panggil Taeson membuat langkah kaki Hikaru terhenti.

Laki- laki Jepang itu memperbaiki posisi tasnya kemudian bertanya." Ada perlu apa?"

"Lo nggak seharusnya terlalu berlebihan sama Yu Junwon," ucap Taeson coba memperingati.

"Lo juga nggak seharusnya terlalu ikut campur Bang Taeson," balas Hikaru.

"Junwon nggak pernah berniat membuat Sungmin masuk kedalam masalah keluarganya." Taeson coba memberi pengertian kepada Hikaru.

"Tapi gue paling nggak bisa ngeliat sahabat gue disalahin atas apa yang nggak dia lakukan Bang." Hikaru memelas.

Taeson tersenyum lantas menyentuh bahu laki- laki yang ada di depannya itu." Berhenti bersembunyi di balik kata sahabat Hikaru, tatapan lo jelas membuktikan kalau lo punya rasa yang nggak bisa di ungkapkan kepada Sungmin dan itu sulit buat diartikan."

Hikaru hanya terdiam tak merespon karena terlalu kaget dengan perkataan Taeson.

"Tapi lo sendiri tau bagaimana sukanya Sungmin sama Junwon sampai dia rela minta bantuan gue biar bisa masuk OSIS dan satu divisi sama Junwon. Kalau lo benaran sayang sama dia harusnya lo biarin cowok itu mengejar apa yang dia mau," lanjut Taeson.

Hikaru tetap diam dengan nafas mulai memburu. Bahunya bergerak naik turun dengan cepat. Kemudian Hikaru membalikkan badannya sembari mengusap setetes air bening yang menetes di pelupuk matanya dan segera meninggalkan Taeson di koridor kelas 12 tersebut.

Taeson mengetahui semuanya dan dia paham bagaimana perasaan Hikaru terhadap laki- laki yang sudah menjadi sahabatnya sejak kecil itu. Sudah terlalu lama Taeson mengamati cara pandang Hikaru terhadap Sungmin. Dan apa yang terjadi kemaren di kantin sudah cukup meyakinkan Taeson akan praduganya selama ini.

Oh iya Taeson dan Hyunbin sudah baikan kok kemaren saat jam istirahat. Usai menemui Sungmin yang dimarahi ibunya Junwon laki- laki berkulit putih vamvir itu segera mencari keberadaan sang pacar. Hyunbin luluh hanya dengan sekotak yupi pemberian Taeson.

Ditambah malamnya mereka menonton film kesukaan Hyunbin di bioskop milik keluarga Taeson. Benar, Taeson merupakan anak dari pengusaha kaya raya.

.....

"Bang Taeson, gue mau daftar jadi anggota OSIS."

Taeson yang saat itu sedang sibuk mengurus berkas- berkas pengunduran dirinya dibuat terkejut dengan pernyataan Sungmin barusan.

"Buat apa? Jangan bilang lo mau deketin Yu Junwon," tebak Taeson mengetahui akal pikiran adik kelasnya itu. Bahkan sedari masuk ke sekolah ini pun Sungmin sudah menunjukkan tanda- tanda naksir kepada kakak kelasnya si kutu buku itu.

"Bantuin ya Bang," pinta Sungmin menyatukan kedua tangannya di depan dada.

"Nanti kalau kesibukan gue sudah selesai," jawab Taeson meninggalkan Sungmin yang tampak menendang angin kesal.

CRUSH- WONMIN- FANTASY BOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang