697 91 10
                                    


" Selamat kalian peringkat satu dari akhir!" Teriakku. Lalu seisi kelas tertawa dan bertepuk tangan.

_______

" Mari belajar lebih giat lain kali" ucap bu Park.

Lalu aku melihat illha yang sedang berjalan kearah tempat duduknya tiba-tiba berhenti dihadapan meja younghoon dan menendang tas milik younghoon.

" Hei. Kalian berdua!" ucap bu Park. Lalu illha berbalik dan membuat pose minta maaf(?) pada bu Park, lalu pergi ke tempat duduknya. Kemudian terdengar suara speaker dikelas.

" Bisakah semua guru datang ke ruang guru?. Akan ku ulangi, Bisakah semua guru datang ke ruang guru?"

" Sekian" ucap bu Park.

" Bersiaplah untuk kelas selanjutnya dan serahkan ponsel kalian" sambung bu park.

" Baiklah"

" Sial"

" Serahkan ponsel kalian" ucap yujoong.

" Lakukan sesuai perintah" sambungnya.

Lalu younghoon menghampiri illha, mereka saling menatap dendam.

" Sepertinya akan terjadi perkelahian" ucapku pada deok-joong. Aku langsung mengambil tas younghoon dan memberikannya kembali. Dia hanya menatapku dan pergi ke kursinya.

Dan aku langsung ikut bergabung dengan sonnyi dan Hana.

" Hei kimchi" panggil illha. Aku yang mendengar nama kimchi dipanggil oleh illha aku langsung menajamkan pendengaran ku terhadap mereka meski aku sedang mengobrol dengan Hana.

" Apa?" Jawab kimchi.

" Lihat apa yang terjadi" suruh illha pada kimchi.

" Diruang guru?" Tanya kimchi.

" Aku?" Lanjutnya.

Aku yang mendengar itu langsung menghampiri illha dan berdiri dihadapannya sambil menyilangkan kedua tanganku.

" Ya illha." Panggilku.

" Jangan menyuruh-nyuruh kimchi. Apa kau mau mati?" Ancam ku

" Hah. Anak kecil mana bisa membunuh" ucapnya sambil menunjuk-nunjuk jidatku. Aku hanya menatapnya dengan tatapan dingin.

" Aish shibal" umpatnya.

" Ya! Young-soo!" Ucap illha sambil berjalan kearah young-soo dan meninggalkan kami.

" Ya kimchi." Panggilku.

" Kau jangan mau disuruh-suruh olehnya ya!" Ucapku.

" Iya iya" jawabnya.

" Sa-rang a, berikan ponselmu" ucap yujoong. Ketika aku akan memberikan pada yujoong, do soo-cheol menghampiriku.

" Biar aku saja" ucapnya.

" Ah gomawoo seocheol a" ucapku sambil memberikan ponsel ku.

Lalu bu park datang diikuti oleh young-soo dan semua murid langsung duduk ditempatnya masing-masing.

" Anak-anak." Ucap bu Park sambil melihat seluruh anak-anak kelas 3-2.

" Penerimaan bergilir dibatalkan." Sambungnya.

" Apa?" Ucap semua siswa/i tak terima. Dan aku hanya tidur saja karna sudah tau bagaimana kedepannya.

Lalu aku mendengar bu Park berbicara tetapi tak ada yang mendengarkannya. Aku yang kesal langsung mengebrak meja.

Brak!

" Ya!" Teriakku.

Seketika ruangan yang tadinya berisik menjadi hening.

𝐄𝐓𝐇𝐄𝐑𝐄𝐀𝐋✧ ┊ duty after school × readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang