8

25 7 0
                                    

hlow muc, jngn lupa feedbacknya yaa.

-^^-

Hope u like it mucc

|
|
|
|
|
|
|

Gila gila gilaaa, ini gila. yang di pikiran taeyong hanya kata-kata umpatan yang siap ia layangkan kepada duda beranak satu di depannya, sungguh hari ini benar benar gila dan sangat sangat "YANG BENAR SAJA, eh!" Menutup mulutnya cepat taeyong membungkuk maaf kepada jaehyun.

Menghela nafas kasar, jaehyun bangkit dari kursinya dan menyerahkan map hijau kepada taeyong, "di dalam sana ada surat-surat yang bisa kau baca di rumah nanti, jika kau setuju kau bisa menandatanganinnya, jika tidak buang saja" taeyong menerima map tersebut dari tangan jaehyun.

Membaca judul map tersebut mampu membuat taeyong melempar map itu kapan saja, 'perjanjian ibu sementara' apa maksut ini? "Kau mau memperalatku tuan? Tidak tidak, aku permisi dulu selamat siang" meninggalkan map tersebut di kursi ia duduk, dan berjalan keluar ruangan meninggalkan jaehyun.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong tak habis fikir apa yang barusan ia dengan dan bahas tadi bersama ayah mark, bahkan sampai saat ini taeyong masih mencerna apa yang ia lakukan pada mark kemarin, "ah tuhan, memikirkan prilaku orang kaya membuatku stres saja" belum juga taeyong mengayuh sepeda meninggalkan kantor ayah mark, suara familiar menyapa indera pendengarannya.

"Hyunggg!" Menoleh dengan sepontan, baiklah kali ini ia berhadapan dengan ekor jaehyun, mark.

  "Hah haaa, hyungg aku mengejarmu daritadi tapi kau terus berjalan dengan melamun" ujar mark sembari mengatur nafas tersenggal miliknya, "ah? maaff hyung tidak mendengarnya maarkk, ada apa??" Menggaruk tengkuknya yang tidak gatal taeyong menatap mark sendu. Meraih botol minum di keranjang sepeda miliknya dan menyerahkan kepada mark, "minumlaahh"

  Menerima uluran botol air dari taeyong, mark meminum air itu dengan kasar, sungguh nafasnya terlihat habis karena mengejar guru les temannya itu. "Terimakasih hyungg, oiya apa yang hyung lakukan di kantor ayah?"

  Mati taeyong, mati. "Ah, tadi hyung mengantarkan tas ayahmu kemarin tertinggal di rumah hyung. Jadi hyung tanya pada ten di mana kantor ayahmu, dan mengembalikan nya kemari" jelas taeyong, mark hanya mengangguk dan menatap bagaimana penampilan taeyong, tunggu ini kan pakaian pegawai di toko depan cafe tempat ia suka menyantai.

"Kalau begitu hyung duluan ya markk, sampai jumpaa" tampa persetujuan mark, taeyong mulai mengayuh kuat spedanya menjauh dari halaman kantor milik ayah mark.

   Mark hanya menggedikan bahu dan mulai masuk ke kantor ayahnya, di lihat saat ia sampai pada lantai di mana ayahnya bekerja, terlihat jaehyun termerenung sembari memegang map hijau, map yang taeyong pegang beberapa menit lalu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

fly me to the moon | jaeyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang