'Gopal. . . Gopal hilang?
Apa itu orang yang sama dengan orang yang menculikku?'
Boy menutup mulutnya, tak mau apa yang dia pikirkan itu benaran terjadi.
'Gak. . . gak mungkin dia dilelangkan kayak aku kan? Gak mungkin kan?!'
Takut. . . Boy takut kalau nasibnya akan sama seperti dirinya.
'Aku hanya beruntung orang-orang ini menanggap aku seperti adik mereka dan lebih diperlakukan seperti manusia tapi bagaimana dengan Gopal?'
Boy menenggelamkan dirinya lebih ke dalam selimutnya. Masih. . . tidak bisa diterima kenyataan ini. Shock.
Tapi Boy semakin berpikir yang aneh-aneh, kenapa dirinya malah seperti orang yang tenang tidak panikan? Iya dia sedih tapi. . . entah kenapa Boy merasa tingkahnya sekarang tidak bereaksi seperti orang yang telah mendengar kawannya diculik kek. . . Hhh. . .
Mungkin ini dampaknya dari shock yang berlebihan? Sampai tidak tau apa yang harus dilakukan atau bereaksi seperti apa.
Hanya merasakan kehampaan dan isi benak yang akan kian mengusut.
Ahh. . . ini hari yang terburuk, kalau bisa memutar waktu, Boy mau memutar waktu di mana ia masih hidup normal di sini.
Belajar, main, canda gurau, ngobrol, dan melakukan banyak aktivitas lainnya dengan Gopal.
Oh Gopal, padahal Boy sudah mengharapkan dirimu bakal baik-baik saja ternyata tidak. . .
". . . . . . . . ." Apa lebih baik dia tidur dulu?
Ya, lebih baik dia tidur dulu. . .
Tidur. . . . . . . . .
. . . . . . . . . .
Zz. . . .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tok tok. . ."Adik?" panggil Gempa pelan.
Sudah lima jam berlalu, bahkan less privat itu dilewatkan begitu saja dan sekarang sudah malam sekali.
Boy belum makan, jadinya Gempa khawatir.
Tok tok. . .
"Adik. . . ?"
'Tidak ada sahutan?'
Hayo hayo, kenapa dengan Boboiboy?
Kok diam?
"Adikk??"
". . . . . ."
"Kakak masuk ya."
Saat Gempa mencoba pintu kamarnya, ianya malah terkunci.
Huh? Terkunci?
Gawat. Gempa mulai mikir yang aneh-aneh.
"Adikk?!"
"Gempa? Adik kenapa??" Duri terusik dengan panggilan Gempa yang terus menerus diulang-ulang.
"Adik gak nyahut Duri, nanti dia Kenapa-kenapa gimana?!"
"Huh?"
Hmm. . . penasaran, kali ini Duri yang mengetuk dan memanggil.
"ADIK?!"
"Sttt! Nanti tetangga protes kalau buat ribut!"
"Gempa, aku cuma manggil loh." (눈‸눈)
Tok tok tok. . .
Masih tetap tidak ada balasan.
Keduanya jadi was-was akan apa yang akan terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Adik dari Sekelompok Mafia?!
FanficDi dunia ini, populasi Alpha dan Omega semakin banyak, sedangkan Beta semakin sedikit. Ada beberapa faktor yang menyebabkan gender Beta semakin sedikit, salah satunya karena kurang kuatnya genetik tersebut sehingga susah diturunkan untuk keturunan s...