PS: ini lumayan panjang jadi bacanya pelan-pelan aja yah.
“Dan hanya senyummu yang merambat dalam ingatan, menjeratku dengan kenangan yang terjadi berulang-ulang,”
Happy Reading
••Menyesal adalah kata yang sudah berkali-kali mark ucapkan, iya menyesal begitu berat karna telah menyia-nyiakan perasaan setulus Haechan. Rasa kecewanya kepada mark sudah begitu besar hingga tak mampu lagi untuk di maafkan.
Dan tak hanya itu cobaanya, setelah kemarin menjumpai haechan di rumah sakit dan berakhir menandatangani surat cerai. Besoknya mark mendapat kabar bahwa perusahaannya telah di ambil alih oleh ayahnya. Ya, Jung jaehyun mengambil semua yang telah di berikan kepada mark. Dan kini mark hanya menjadi staf biasa di kantor ayahnya itu.
Mungkin ini adalah teguran dari tuhan untuknya yang telah melukai malaikat dan juga titipannya. Anaknya yang bahkan baru beberapa minggu hadir di dalam rahim itu. Bayi tak bersalah itu juga kena getahnya akibat kebodohan mark.
Andai saja waktu itu mark tidak terkecoh dan ragu kepada perasaanya mungkin saat ini mereka berdua sudah bahagia dengan anak yang akan hadir di antara keduanya. Ya, itu hanyalah sebatas andai karna nyatanya mimpi kita dan kenyataan selalu bertolak belakang.
Dan kini mark tengah duduk di ruang tungguh rumah sakit menunggu dokter yang tengah memeriksa Yeri, yang nyatanya Yeri harus kehilangan bayinya dan juga rahimnya sekaligus. Rahimnya harus di angkat karna dia di dinyatakan memiliki kanker di rahimnya dan ya, dia terpaksa harus kehilangan bayi juga rahimnya.
Apakah ini sebuah karma?
Tapi kenapa mina dan bayinya juga harus kena? Apa salah mereka? Kenapa mereka harus ikut serta dalam karma yang tengah mark alami ini.
..
"Mark hikss kenapa ini harus terjadi padaku hikss apa salah ku?" Dan kini Mina tengah menangis dalam pelukan mark dengan posisi mark yang berdiri dan mina yang duduk di atas bangsalnya.
Mark hanya mengusap surai mina lembut tanpa mampu berkata karna ia juga bingung harus mengatakan apa disaat posisinya juga sama-sama sedang begitu sulit.
"Tenanglah mina, ini takdir" hanya itu yang bisa mark katakan.
"Aku harus pergi ke pengadilan, Tenangkan dirimu" Ya, hari ini mark harus pergi ke pengadilan untuk melakukan sidang perceraian dengan haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between wife and friends
Romantizmharusnya mark sadar bahwa apa yang dia lakukan hanya berakhir dalam penyesalan terdalamnya.