ɢᴏᴏᴅ ʙʏᴇ, ɴᴀᴇ ꜱᴀʀᴀɴɢ

O2. ɢᴏᴏᴅ ʙʏᴇ, ɴᴀᴇ ꜱᴀʀᴀɴɢ

00.00 KST—

Heeseung baru saja pulang ke apartemennya setelah menemani Karina berbelanja dan kemudian mengantarkan gadis itu pulang. Ia kembali tepat ditengah malam, dimana kawasan apartemen pun sudah sangat sepi karna semua orang sudah tertidur.

Heeseung melintas tepat didepan pintu apartemen Kazuha, tetangga unit sebelahnya yang merupakan pacarnya sendiri. Pemuda itu kemudian menekan bel apartemen Kazuha untuk memastikan bahwa gadis itu sudah pulang ke apartemennya. Namun belasan menit ia menunggu tetap tak ada jawaban, ia pun kemudian mengingat ingat sandi apartemen Kazuha untuk masuk kedalam dan memastikan gadis itu memang berada didalam atau tidak.

Pintu apartemen pun terbuka, gelap, ketika pertama kali pemuda itu melihat suasana dalam apartemen Kazuha.

"Zuha?" panggil Heeseung seraya menghidupkan saklar lampu apartemen Kazuha. Pemuda itu kemudian memeriksa kamar Kazuha dan menemukannya yang sudah tertidur diatas ranjangnya dengan seluruh tubuh yang ditutupi selimut.

"Sayang kamu udah tidur?" tanya Heeseung tak mendapat respon. Pemuda itupun penasaran dan membuka selimut yang menutupi tubuh Kazuha, namun bukannya Kazuha yang ia temukan malah sebuah guling dan bantal yang ditumpukan sehingga membentuk lekuk tubuh seseorang.

Heeseung terkejut kemudian menatap sekitarnya bingung lalu ia mencoba mengecek semua ruangan di apartemen Kazuha dan tetap tak menemukan kehadiran gadis tersebut. Pemuda itu kemudian mengecek ponselnya dan menemukan beberapa pesan yang belum sempat terbaca dari Kazuha.

Zuha💗

"Seung, kamu dimana? Masih lama ya?"
"Jangan pulang larut malam ya, takutnya kamu ngantuk dan gak fokus nyetir mobilnya"
"Good night, bubb. Have a good sleep and sweet dream💖" 

"Aku di apartemen kamu sayang"
"Kamu dimana?"

Pesannya tak kunjung dibaca hampir 30 menit lamanya membuat Heeseung sangat khawatir dibuatnya. Heeseung kemudian mencoba memanggil Kazuha, namun tak diangkat.

"Zuha kamu kemana.. "

❯───── ❀ ─────❮

Pintu apartemen Kazuha terbuka dan menampakkan pemiliknya yang baru saja pulang. Kazuha menatap rak sepatunya heran karna ada sebuah sepatu yang ia yakini adalah milik Heeseung. Gadis itu kemudian menuju ke ruang tengah dan menemukan Heeseung yang tengah menatapnya dingin disofa.

"K-kamu kenapa disini?" tanya Kazuha senetral mungkin untuk menutupi kegugupannya. Bukannya menjawab, pemuda itu malah bangkit dan dengan cepat menghampiri Kazuha yang terdiam membisu setelah Heeseung tiba tiba saja menciumnya.

Kazuha berusaha mendorong tubuh Heeseung namun pemuda itu lebih dulu mencekal dan mengunci kedua pergelangan tangannya. Ciuman Heeseung begitu lembut sampai membuatnya melupakan tentang kejadian semalam, tentang kecemburuannya.

Ciuman tersebut tak berlangsung lama karna Kazuha memutuskannya secara sepihak. Gadis itu menatap Heeseung intens, begitupun sebaliknya. Namun ada sedikit sorot kekhawatiran dari pandangan Heeseung.

"Kamu kemana? Kenapa semalem gak ngabarin aku?" tanya Heeseung khawatir menangkup pipi Kazuha.

"Aku nginep di tempat temen. Lagian untuk apa kamu khawatirin aku sementara kamu lagi jalan sama mantanmu itu"

"Aku cuma nem—"

"Cuma? Cuma katamu?! Aku gak suka liat kamu sama dia terus Heeseung! Kalian itu cuma mantan" teriak Kazuha.

"Oh.. atau kamu masih berharap sama dia ya?" tudingnya.

"Sayang.. enggak gitu.. "
Heeseung berusaha untuk menjelaskannya pada Kazuha, namun gadis itu yang terbawa emosi membuatnya urung seketika. Ia lebih memilih mengalah karna memang dirinya pun bersalah atas hal ini.

"Aku minta kamu keluar sekarang" usir Kazuha tanpa menatap Heeseung.

"Sayang.. dengerin penjelasan aku dulu.. "

"Keluar!" teriak Kazuha tanpa menatap Heeseung karna matanya yang sedang berkaca kaca.

"Oke aku pergi.. Jaga diri kamu baik baik ya" kata Heeseung yang setelah itu benar benar pergi meninggalkan apartemen Kazuha.

Kazuha meloloskan seluruh cairan bening yang sedari tadi menumpuk dipelupuk matanya. Ia benar benar marah karna Heeseung masih saja berhubungan dengan mantan kekasihnya.

"Aku benci kamu seung.. "

❯───── ❀ ─────❮

To Be Continue

tim gamon mana suaranyaaa, yang katanya cuma temennnn mwehehe (¬‿¬)