14. Akhir Pernikahan Hantu

262 55 12
                                    

Jimin tak benar-benar pergi. Ia hanya tak muncul di hadapan Yn, dan saat ini lelaki itu tengah berada di dunia bawah, duduk seorang diri sembari memperhatikan arwah-arwah yang baru datang ke tempat itu.

Di sisi lain, kondisi Yn semakin membaik setelah seminggu tak bersama Jimin. Wajah yang tadinya pucat kini telah berseri-seri. Seokjin yang menyadari kondisi Yn yang membaik, ikut dibuat bahagia karenanya.

Walau kondisi Yn membaik, suasana hati gadis itu tak sebaik kelihatannya. Yn tampak diam, bahkan ketika bersama Seokjin. Ia hanya diam dan menjawab seadanya hingga membuat lelaki itu menjadi bingung.

Kini kedua orang itu tengah berada di perpustakaan, mengerjakan tugas akhir semester bersama-sama.

Sesekali Seokjin melirik ke arah Yn yang tengah fokus di depan laptopnya. "Yn." Panggilnya kemudian

"Hemm." Dehem Yn tanpa menoleh ke arah yang memanggilnya

Seokjin lantas menghela napas, melihat sikap dingin Yn kepadanya. "Yn, sebenarnya ada apa denganmu? Apa kau sungguh baik-baik saja? Kau membuat khawatir karena tiba-tiba berubah sedingin ini."

"Hah." Yn menghela napas panjang, berbalik menghadap Seokjin lalu menatapnya dengan tatapan sedih

Yn bingung harus mengatakan apa pada Seokjin, tapi ia tak ada pilihan lain. Seokjin harus tahu semuanya, sebab dirinya juga lelah menyimpan semua ini. Ia butuh seseorang untuk mendengarkan ceritanya, dan itu mungkin Seokjin.

"Kim Seokjin, sebenarnya-alasan kenapa kondisi memburuk seperti kemarin, itu karena Park Jimin. Karena aku menjalani pernikahan hantu dengannya." Akui Yn dengan berat hati

Seokjin mengerutkan keningnya. "Park Jimin? Bukan kah dia sudah-"

Yn mengangguk. "Benar. Dia sudah mati tapi walau begitu, arwahnya masih ada di dunia ini. Selama ini dia sering bersamaku, dan karena itu aku menjadi sakit seperti kemarin. Sebab ia mengambil energi kehidupan ku."

"Apa?" Tanya Seokjin, terkejut bukan main setelah mendengar cerita Yn

"Awalnya-ku pikir aku akan baik-baik saja jika menjalani ini semua, tapi ternyata aku salah. Ia mengabaikan janjinya padaku dan melakukan sesuatu yang buruk. Dia membohongi hingga aku hampir mati. Aku-hiks hiks."

Yn tak tahan menahan air matanya. Ia lantas menangis setelah menceritakan apa yang di alaminya selama ini-kecuali fakta Jimin memperkosanya. Ia tak ingin Seokjin tahu bahwa ia sudah tak sesuci yang di pikirkan pria itu.

"Kenapa kau baru bilang sekarang?" Tanya Seokjin yang kini dipenuhi kekhawatiran pada Yn

Yn menunduk diam. Merasa bersalah karena menyembunyikan semuanya dari Seokjin. "Awalnya aku tak yakin, tapi setelah kemarin bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai dukun, aku akhirnya tahu semuanya."

Seokjin menghela napas. Tak menyangka akan apa yang Yn alami. Langsung saja ia menarik gadis itu ke dalam pelukannya, kemudian mengusap punggungnya dengan lembut.

"Lalu sekarang, kau sudah baik-baik saja kan?" Tanya Seokjin dan Yn hanya mengangguk kecil

Seokjin tersenyum tipis kemudian melepaskan Yn dari pelukannya. Di tatapnya gadis itu dengan tatapan teduh hingga membuat Yn ikut tersenyum padanya.

Wedding GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang