31 - Sekarang Teman
Jeya masih diam tak tahu harus menjawab apa. Ingin melarang tapi tak bisa. Sedangkan Mia dan Yiren masih menanti jawabannya.
"Gue single, Je. Jadi gak perlu takut sepupu lo gue jadiin selingkuhan kaya Mia." Yiren kembali berucap, tapi Jeya masih tak bisa buka suara.
"Gue juga kalau Haje mau sih, bakal gue putusin cowok gue demi dia," celetuk Mia.
"Lo berdua kenapa sih ngebet banget sama Haekal? Kaya gak ada cowok lain aja!" Tanpa ia sadari intonasi suaranya sedikit meninggi. Entah, tiba-tiba Jeya merasa kesal.
Mia dan Yiren lagi-lagi saling pandang.
"Je, sebenernya kemarin kita gak sengaja ketemu Renjun di mall sama sekertarisnya itu," ucap Mia hati-hati. "Terus dia bilang kalau alasan kalian putus bukan karena dia selingkuh sama Shuhua tapi karena lo yang selingkuh sama Haekal. Dan kita gak percaya makanya kita pengen buktiin, Haekal tuh sebenernya siapa? Beneran sepupu lo atau ... siapanya elo?"
Tangan Jeya terkepal di bawah meja. Ia menunduk menahan kesal. Bisa-bisanya Renjun memfitnah Haekal seperti itu!
Mia kembali buka suara. "Kita tahu sebucin apa lo sama Renjun, jadi gak mungkin kalau Haekal itu selingkuhan lo. Iya 'kan?"
"Je?" panggil Yiren pelan.
Jeya mengangkat pandangan, menatap dua sahabatnya bergantian. "Iya, Haekal emang bukan sepupu gue, tapi dia juga bukan selingkuhan gue."
"Terus dia siapa?" tanya Yiren lagi.
"Dia anaknya tante Suzy, sahabat mama dulu. Ya gue emang gak ada ikatan apa-apa sama Haekal tapi gue udah anggap tante Suzy kaya ibu gue sendiri."
"Ibu mertua maksud lo?" goda Mia. Gadis itu terkekeh diikuti Yiren yang hanya tersenyum tipis.
Gelengan ribut dari Jeya membuat Mia makin melebarkan senyum menggodanya.
"Bukan! Ck, kenapa malah ngerembet jadi ibu mertua sih?" sewot Jeya. Sedikit salting juga sebenarnya.
"Ya kali aja lo jadian sama anaknya."
"Gak mungkin lah!" elak Jeya.
"Gak ada yang gak mungkin, Jeya. Lo single, Haekal juga single bisa aja tiba-tiba kalian jatuh cinta terus jadian." Oh, Jeya lebih suka Yiren yang cuek dan tak banyak omong dari pada Yiren yang mengoceh tak jelas begini.
"Gak usah ngaco, lagian lo tahu dari mana kalau Haekal single coba?"
"Kata Mia."
Jeya melirik Mia. Seolah bertanya; lo tahu dari mana?
"Gue tanya langsung orangnya. Sebagai fansnya Haje ya gue penasaran lah sama kehidupan asmaranya," jawab Mia tanpa dosa.
Jeya mengerjap kaget. Mia ini benar-benar ngefans ya sama bodyguardnya?
"Lo bayangin deh, Je. Cowok seganteng Haje dibiarin jomlo, apa gak mubazir?" Mia mengerling nakal sebelum melanjutkan. "Kata gue dari pada lo gamonin Renjun mending move on ke Haje."
Jeya tak langsung menjawab. Ia lirik dua sahabatnya bergantian. "Bukannya lo berdua suka sama Haekal?"
Yiren menggedikan bahu tak acuh lalu meneguk minumnya. "Santai aja, gue cuman bercanda tadi."
Jeya sudah buka mulut hendak mengomel tapi Yiren lebih dulu membela diri. "Disuruh Mia."
Tatapan kesal Jeya beralih pada Mia yang hanya nyengir di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WGM 3 - (Bukan) Pura-pura Menikah
Ficção AdolescenteSelamat datang di We Got Married series! WGM berisi tentang tiga lelaki dewasa yang enggan menjalin hubungan serius. Komitmen tentang berumah tangga adalah omong kosong belaka. Tak ada satupun dari mereka yang tertarik dengan itu. Tapi bagaimana ji...