TETANGGA || JOHNNY SUH [END]

EPS •|| 00:19

🔞•~•🔞
☃☃

K

aki bia melingkar di pinggang johnny menariknya cepat hingga tubuh tegap johnny ambruk di atas bia yang seketika menghentak persatuan mereka di bawah sana

Tidak berteriak atau mengerang, yang bia lakukan hanya menggigit bahu johnny dan mencakar lengan kekar nya mengalihkan rasa perih yang lama-lama berubah menjadi nikmat

Mereka diam sebentar

Johnny sengaja membiarkan bia beradaptasi dengan miliknya sebelum nanti ia mulai bergerak, gemas sekali melihat bia yang kesakitan seperti sekarang, tapi johnny sadar jika bia yang seperti ini hanya dirinya yng melihatnya

"Kenapa melamun, banyak pikiran" tanya bia membugarkan lamunan johnny "nggak mau gerak nih, atau aku yang gerakin"

"Kamu cantik bianca, kamu punyaku sekarang, bianca anatha!" puji johnny sambil mencium leher bia

"Kok jadi hak milik sih, aku punya diriku lah" canda bia,

Johnny mengaguk ia mulai menggerakan tubuhnya di bawah sana sementara bia yang merasa kewanitaannya dihujam johnny haya bisa mendesah nikmat bercampur sakit

"Mnghhh,, dalam banget, johnhhhh!"

"Sakit"

"Nggak,, enakhhhh!"

Bia tersenyum, mengeratkan tanganya di leher johnny, sambil mengaguk disusul  gerakan pingul johnny yang menjadi sedikit cepat

Gerakan johnny berhenti sebentar lalu tubuh tegapnya debawa menegak untuk melihat jalan penisnya di bawah sana yang keluar masuk di lubang bia

Sepertinya johnny belum iba melihat penampilan bia yang lehernya merah karena menahan eranganya

"Sakit" tanya johnny sambil melambatkan genjotanya

Bia menggeleng cepat sembari mengagkat sedikit pinggulnya "aaahh,, jangan dilambatin aku hampir sampai tadi!" johnny tertegun sama jawaban yang bia lontarkan

"Yang cepat geraknya sayanghhhh" bia tidak sadar mengubah panggilanya terhadap johnny yang membuat pria itu tersenyum

Johnny menghentikan penggeraknya lalu menirukan kaki bia yang terbuka lebar ia membalik tubuh bia tanpa adanya penolakan dari gadisnya

Seakan tau gaya apa yang dinginkan johnny selanjutnya bia langsung tekungkap mengangkat bokongnya sedikit menungging sambil memeluk bantal di bawah dadanya

"Jangan nakal bianca!" ucap johnny kala bia menggoyangkan bokonya untuk menggesek kemaluan mereka

"Makanya cepetan masukin~" rengeknya, tanganya terulur ingin mengabil penis johnny namun di tepis oleh pria itu

"Johnny!"

"Jadi gadis cantik itu kelakuanya juga baik!"

"Aku bai–akhhh aahhh!" desah bia saat johnny menghentakan miliknya sekali hentakan

Desahan bia semakin keras seiring gerakan johnny yang semakin cepat, tangan pria itu meremas bokongan sintal miliknya

Johnny mendongak sambil memejamkan matanya, belum lama johnny mengeluarkan miliknya dari tubuh bia, bia langsung bisa membuat dinding kewanitaannya Menyempit kembali

"Ahh, pakai apa sih, sayang! Kuat banget jepitnya!"  recuh johnny yang sesekali memutari pinggulnya membuat penisnya seperti mengoyak milik bia

"Pu-nya kamu yang,,, aahhh kegedean arghh!" tubuh bia menegak seketika saat merasakan tangan johnny melingkar di pinggulnya kini sedang asik memainkan klitorisnya