Sesuai janji, keesokan harinya pada jam makan siang. Becky didampingi oleh Yha bertemu dengan CEO Ninety Two di Manakahon Bistro
Mereka berdua diarahkan oleh pelayan ke ruangan VIP
"silahkan nona" ucap pelayan
"terima kasih" balas Becky dan Yha
Disana Becky dan Yha bertemu dengan seorang pria yang berusia 30an dengan tubuh yang cukup berisi menggunakan stelan jas rapi
"sepertinya itu CEOnya bos" bisik Yha yang diangguki oleh Becky
"sawadeeka" salam Becky dan Yha
"sawadeekap" jawab pria itu
Becky mengulurkan tangannya dan berjabat tangan dengan pria itu "perkenalkan saya Rebecca Patricia Chakimha, selaku CEO dan ini Yha sekertaris saya tuan"
"selamat siang nona Rebecca dan nona Yha. Silahkan duduk" ujarnya
"terima kasih tuan..."
"Chen, itu nama saya"
"aa~ baik tuan Chen"
Becky dan Yha duduk dikursi yang disediakan
"saya mengucapkan banyak terima kasih karena anda mengajukan kerjasama dengan perusahaan saya tuan" ucap Becky
Chen tersenyum "haha tahan dulu nona. Anda salah paham. Bukan saya CEOnya"
Becky dan Yha membulatkan bola matanya bersamaan karena terkejut sekaligus malu
"nona CEO sebentar lagi akan datang" sambung Chen
ceklek
Pintu terbuka, Becky dan Yha secara bersamaan menoleh ke pintu"maaf saya terlambat"
Becky dan Yha membelalakan matanya terkejut lalu berdiri dari duduknya
"KHUN SAM...SAM!!" seru Becky dan Yha bersamaan
Sam cengar-cengir sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal "hai hehe""apa yang kau lakukan disini Sam?" tanya Yha
"perkenalkan nona Rebecca dan nona Yha. Dia adalah CEO Ninety Two, Samanun Anuntrakul" kata Chen
"apa? CEO Ninety Two?" gumam Yha
"omoo maafkan aku Sam, eh khun Sam karena sudah tidak sopan denganmu" ucap Yha sambil menyatukan kedua tangannya menyesal
Sam terkekeh "tenanglah phi, aku tidak masalah. Jangan bersikap seperti ini, aku jadi tidak enak sendiri hehe" ucap Sam
Berbeda dengan reaksi Yha, Becky hanya diam saja memperhatikan Sam.
"bisakah saya bicara berdua dengan nona Rebecca?" pinta Sam
"kha" jawab Yha dan Chen lalu meninggalkan ruangan
Kini hanya tinggal Becky dan Sam diruangan itu
"silahkan duduk" ucap Sam seraya duduk di kursinya. Becky mengangguk canggung lalu duduk kembali ke kursinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Different
FanfictionSekuel 365 Days Bisakah kau mencintai orang yang berbeda dengan perasaan yang sama?