Penghuni Baru Jebewan

1.2K 105 12
                                    

"Permisi abang-abang sekalian, perkenalkan nama saya Gyuvin penghuni baru di apartemen ini" ucap seorang remaja yang mengenakan topi hitam bertuliskan 'Kamu nanyea?'.

"Oh salam kenal" ucap remaja lainnya yang sedang duduk lesehan di depan pintu apartemen, sebut saja namanya Gunwook.

"Gyuvin ya?, Gue Ricky" ucap Ricky remaja dengan rambut pirangnya.

"Bang Ricky ye?, Bau-bau nya rich nih" ucap Gyuvin mengendus-endus di sebelah Ricky.

"Bisa aja Lo" tawa Ricky memperlihatkan senyum manisnya, padahal aslinya dalam hati misuh-misuh. Kenapa dia harus terlahir jadi kaya sih?! Kan jadi atm berjalan temen-temen setannya.

"Bang Gyuvin umur berapa?" Tanya Yujin, dia ini anak paling muda di apartemen Jebewan. Anaknya ganteng, minusnya receh.

"Baca topi gue dek" tunjuk Gyuvin pada topinya.

"Oalah asem!" Decak Yujin memberikan tatapan mematikan ala-ala cewek pas lagi mode senggol bacok.

"Btw ini cuma kita aja yang tinggal disini?" Tanya Gyuvin ikut duduk lesehan di depan pintu apartemen.

"Kata siapa?, Banyak orangnya didalem" Jawab Gunwook membuka pintu apartemen.

"Ternyata gak cuma gue yang pengen bayar apartemen murah meriah" gumam Gyuvin cekikikan sendiri.

"Kita ini sekumpulan orang perantau yang mau nyari kerja tapi malah jadi pengacara. Pengangguran banyak acara" celetuk Ricky sambil mengajak Gyuvin masuk ke apartemen untuk menemui penghuni lainnya.

"Lah? Bukannya Lo rich ya bang?" Bingung Gyuvin, orang kaya aja merantau ges.

"Gue merantau karena gabut aja, dirumah kerjaan gue cuma ngitung uang bapak. Sekalian ngikut bang Hao tuh" tunjuk Ricky pada seorang pemuda yang sedang menonton televisi dengan mangkok di tangannya.

"Bang" panggil Ricky.

"Apaan?, Eh eh ada penghuni baru nih?" Ujar Hao meletakkan mangkoknya di meja.

"Hehe iya bang" Gyuvin cengengesan.

"Namanya siapa?" Tanya Hao, mempersilahkan Gyuvin untuk duduk.

"Nih" tunjuk Gyuvin pada topinya, lalu tertawa terbahak-bahak.

"Baru masuk aja udah kurang ajar" ucap Zhanghao berusaha sabar.

"Manusi extrovert ada lagi, apa gak lemes bang Hao Hahaha" tawa penghuni lainnya yang baru saja keluar dari kamar. "Btw nama gue Hanbin ye"

"Oh Hanbin ye, manggilnya bang atau dek?" Tanya Gyuvin.

"Kelahiran 2001 gue" jawab Hanbin lalu ikut duduk di sebelah Ricky yang sedang mengotak-atik hp nya yang canggih.

"Oh bang berarti" Gyuvin manggut-manggut.

Dengan sabar Hao kembali bertanya, ini terakhir ya kalau gak dijawab dia tempeleng manusia menyebalkan yang satu ini. "Namanya siapa?" Tanya Hao dengan senyum terpaksa.

"Ngefans ya?" Ucap Gyuvin dengan tengilnya.

"TOLONG KELUARIN MANUSIA INI!" teriak Hao frustasi, lalu berjalan kearah Gyuvin dengan menenteng sendal rumahnya.

Dengan gerakan cepat Hanbin dan Ricky langsung menahan Hao agar tidak melakukan kekerasan kepada penghuni baru yang mereka akui sangat menyebalkan.

"Tenang bang tenang, jangan pakai kekerasan" ucap Gyuvin dengan tenang, padahal dalam hatinya udah ketar-ketir.

"Lo sih bang Vin. Gue kasih tau nih bang Hao kesabarannya setipis tisu" Yujin yang melewati ruang tamu memberitahu.

"Diem Lo cil!" sarkas Hao, lalu dengan kesal ia kembali duduk.

"Ini beneran terakhir ya! Gak Lo jawab beneran gue usir nih. Nama Lo siapa?" Tanya Hao yang sudah melotot horor kearah Gyuvin yang cengengesan tidak jelas.

"Nama gue Gyuvin bang" jawab Gyuvin takut-takut, abis ini dia kapok bercandain Koko Hao ini.

"Eh siapa nih?"

"Penghuni baru, kenalin Vin itu bang Taere" Ricky memperkenalkan Taere yang melewati ruang tamu untuk kedapur.

"Baik ya? ramah juga kayaknya. Gak kayak yang itu" lirikan Gyuvin kearah Hao yang masih melihatnya dengan tajam.

"Apa Lo liat-liat?!" Ketus Hao.

"Dih geer" decak Gyuvin.





Tbc...

Halo halo semuanya, cerita baru dengan member ZB1 nih.

Cerita ini bakalan pendek juga kayak cerita-cerita sebelumnya ya.

Btw siapa bias kalian di ZB1 teman-teman?, Kalau author sih Gyuvin sama Zhanghao awokawok.

Gyuvin ketua para bokem ZB1☝️

PENGHUNI APARTEMEN (ZB1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang