Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~
Saat bibir psyche masih menempel di dahi rezef dan rezef yang memeluk erat tubuh psyche para maid,tabib dan para duke serta menteri melihat mereka di pintu masuk dengan tatapan kaget dan setelah itu mereka semua memalingkan pandangannya ke sembarang arah,pura pura tidak melihat apa apa
psyche dan rezef yang kaget dengan kedatangan mereka yang tiba tiba,melirik kan mata ke arah pintu,tapi mereka tanpa sadar masih mempertahankan posisinya
"Oh?yang mulia anda......maaf telah mengganggu"
Psyche langsung kaget dan sadar seketika dengan apa yang terjadi,dia dengan cepat menjauhkan bibirnya dari atas dahi rezef dan menutup mukanya yang sudah dangat memerah karena malu dengan kedua tangan tapi kedua tangan nya bahkan ikut tersipu
"Apa yang baru saja aku lakukan?!kenapa aku melakukan nya?! bagaimana bisa?!!"
Berbeda dengan rezef,saat dia merasakan bibir kecil imut dan kenyal itu menjauh dari dahi nya dia merasa seperti sedikit sedih dan kecewa
Entah kenapa rezef Merasa sangat kesal pada orang orang yang ada di pintu itu,rezef menatap mereka dengan dingin tanpa melepaskan pelukan kecil tangannya di pinggang psyche
"Yang mulia.....maaf telah mengganggu moment anda yang indah ini tapi.....apa anda baik baik saja?"
Rezef dengan kesal mendengar kan apa yang mereka katakan
"Bajingan!"
Aura hitam mulai keluar dari tubuhnya tapi kenapa pipinya terlihat garis garis samar merah muda?
"Yang mulia kami tau kami salah telah mengganggu anda,jadi mohon maaf"
Mereka secara terus menerus bergantian berbicara sesuatu yang membuat psyche makin menutup wajahnya, sementara rezef penuh dengan aura kesal dan sedikit 'malu karena mungkin apa yang mereka katakan itu benar'
"Keluar!"
Rezef mulai meningkat nada bicaranya
"Yang mulia....bersemangat pada hal ini itu bagus tapi kesehatan anda perlu di utamakan jug-"
Memotong kalimat dan berteriak dengan tegas dan penuh perintah sambil menggebrak meja!
"KELUAR KALIAN SEMUA SIALAN!!!!"
Mereka semua seketika diam dan menundukkan kepala lalu keluar dari ruangan itu menyisakan kecanggungan untuk psyche dan rezef
Psyche masih sangat memerah dan sangat malu dengan apa yang di lakukan
Rezef menepak wajah nya sendiri dengan satu tangan lalu melirik ke arah psyche
"H-hey"
Psyche langsung menundukkan kepalanya...tidak sanggup melihat ke wajah rezef saking malunya
