Haiii guysss, assalamualaikum
Enjoy happy reading...
"Umi kok mas Fahmi gak ngasih aku kabar , "
"Sabar dulu nduk, mungkin dia masih mau sendiri, nanti juga kesini suami kamu, "
"Iyaa umi, "
"Abi baru gajian nihh, ayo kita makan" Lagi, ajak suami kamu ya Nisa, kita menyambut kedatangan nya, dan sekalian mau minta maaf atas kejadian kemarin, "
"Ide bagus, "
"Yaudah sana kamu siap", terus kita ke rumah orang tau Fahmi, "
"Iyaa, "
••••••••••<3••••••••••
"Sudah siap??, "
"Sudah, "
Mereka sekeluarga pergi untuk menemui gus Fahmi dan meminta maaf karna masalah kemarin.
Nisa yang terus berdo'a agar gus Fahmi kembali ke rumah nya lagi, dan hidup kembali seperti di masa lalu.
"Percaya sama Allah, Allah akan mengatur semuanya ya nduk, " Ucap umi kepada Nisa.
"Iya umi, tapi nanti kalo mas Fahmi gak mau gimana??, "
"Pasti mau, pasti Fahmi kangen sama kalian berdua, "
Nisa hanya membalas perkataan umi nya dengan senyum manis.
Tok tok
"Assalamualaikum, "
"Waalaikumussalam, siapa?, " Tanya seseorang yang ada di balik pintu depan.
"Aku mas, aku tau itu suara kamu kan??, "
"Silahkan masuk, "
Umi dan abi masuk ke dalam rumah kecuali Nisa, ia berdiam diri di depan tubuh gus Fahmi.
"Kenapa gak masuk??, "
Nisa meneteskan air matanya, dan menatap lama walah gus Fahmi.
Tak lama ia, memeluk tubuh gus Fahmi yang berdiri tegak di depannya.
"Maafin aku Mas hikss, aku kangen kamu, kamu pulang kerumah kita lagi ya, "
"Insya Allah, saya akan kesana namun tidak sekarang, "
"Kamu kasih belum bisa maafin kesalahan aku kemarin ya, "
"Saya sudah maafin, saya cukup kecewa karna baru saja saya datang ke rumah, menyimpan rasa rindu cukup lama saat saya sampai dirumah saya ingin membuang rasa rindu itu karna sudah bertemu kamu, ternyata kamu mua nikah, ya walaupun kamu batal nikah tapi-, "
"Hikss, " Suara tangisan Nisa, dan air mata nya yang membasahi baju gus Fahmi.
Baru saja gus Fahmi mau membalas pelukan dari Nisa tapi dirinya sudah dipanggil dan disuruh masuk ke ruang tamu.
"Ayo nak sini masuk, kok di luar??, "
"O-owh iya umi, "
Gus Fahmi melepas kan tubuh Nisa yang sedang memeluk tubuh nya.
"Jadi gini kita mau ajak untuk makan bersama, ini acara untuk senang senang an saja, "
"Owh boleh, yaudah kita siap" Dulu ya, "
Skipp..
"Mas naik mobil siapa??, "
"Saya naik mobil saya sendiri, "
"Owh yaudah, "
31 menit kemudian...
"Silahkan ayo makan, "
"Mas duduk sini, "
"Say-, "
"Masing-masing keluarga duduk di meja sendiri" Ya, biar makin sosweet, " Ucap abi Syakir yang mencoba agar anak nya makin dekat dengan suaminya, dan bisa baik an lagi.
Disaat lain sibuk makan, gus Fahmi yang terus memperhatikan wajah istrinya yang tertutupi cadar, walaupun memakai cadar Nisa terlihat cantik.
"Mas, kamu gak makan??, "
"O-owh iya, maaf saya gak fokus, "
"Owh, ini makan mas, enak" Makanan disini anak kamu aja suka, "
"Iya, "
Nisa yang tau kalau suaminya sejak tadi memandang i wajah nya.
"Kalo mau baik an bilang kali mas, dari tadi ngelihatin mulu, " Gumam Nisa
Semoga gus Fahmi cepet-cepet baik an sama Nisa hehe
Foto yang di ambil beberapa bulan yang lalu.
Dada assalamualaikum...
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku Imamku [END]
Fiksi RemajaPerjodohan antara cucu pemilik pondok pesantren dan anak pemilik pondok pesantren. Memiliki kisah romantis namun banyak sekali rintangan yang mereka lewati semasa mereka bersama, namun dengan kebersamaan dan kehendak Tuhan mereka tetap akan bersama...