32 : The Journalist

138 16 1
                                    

"Menurut saksi mata yang berdiri disamping Naruto saat kejadian, ada beberapa pria di dalam mobil itu." Jelas Shikamaru.

"Karena situasi saat itu malam, jadi saksi mata tidak begitu jelas melihat pria lainnya. Namun, dia melihat sekilas pria yang menembak dan yang duduk di dekat jendela." Lanjut Shikamaru.

"Hm..."

"Ada salah satu orang yang berseragam polisi di dalam mobil. Dan, dialah yang menembak kearah Naruto. Orang yang satunya memakai baju serba hitam dengan topi hitam." Jelas Sai.

"Seragam polisi katamu?"

"Benar."

Sasuke terlihat berpikir sejenak. Tak lama, handphone nya berdering, panggilan dari Obito. Tepat waktu...

"Hn, ada apa?"

"Aku sudah dengar kabarnya. Katanya Naruto di tembak oleh seseorang?!"

"Ya, saat ini kami juga sedang menyelidiki hal ini."

"...Apa mungkin ini perbuatan pria itu?"

"Saat ini, aku juga mencurigai hal itu. Menurut informasi yang Shikamaru dapatkan, salah satu pelakunya adalah anggota kepolisian."

"Hm? Kepolisian?"

"Benar, saksi mengatakan bahwa melihat seseorang menggunakan seragam polisi yang menembak Naruto."

"Hm, bagaimana dia seberani itu menggunakan atribut kepolisian untuk melakukan perbuatan ini? Baiklah, aku akan menyelidiki hal ini juga. Kalian berhati-hatilah."

...............

Berita mengenai Shimura Danzo muncul dimana-mana. Itu berita tentang kedermawanannya pada masyarakat.

"Banyak berita tentang pria itu akhir-akhir ini. Dan citranya semakin baik." Ujar Sai.

"Bagaimana kita menjatuhkannya? Apa mungkin orang akan percaya?"

Sasuke hanya terdiam sejenak. "Bagaimana kabar Naruto?"

"Syukurlah, kondisinya semakin membaik. Dan, tadi malam Naruto-sama sudah siuman."

Sasuke mengangguk kemudian bangkit dari tempat duduknya itu.

"Aku akan kesana sebentar. Aku akan pergi sendiri, jadi kalian tolong urus masalah perusahaan sebentar."

Shikamaru dan Sai mengangguk. Sasuke pun berjalan perlahan keluar dan langkahnya terhenti ketika seorang laki-laki berhenti tepat dihadapannya.

Sasuke menatap heran pada sosok laki-laki berambut panjang yang berdiri di hadapannya.

"Hm? Siapa?"

Laki-laki itu tersenyum tipis kemudian mengeluarkan kartu nama miliknya.

"Perkenalkan, namaku Hyuga Neji. Aku adalah jurnalis independen."

"...Lalu?"

"Aku dengar dari adikku, kalian sedang membutuhkan seorang jurnalis. Kebetulan sekali, aku bukanlah seorang jurnalis yang berpihak pada siapapun." Jelas laki-laki bernama Neji itu.

"Adikmu? Apa mungkin, Hyuga Hinata?" Neji mengangguk.

"Bagaimana? Apa kau tertarik memberikan informasi yang kau miliki padaku?"

Sasuke hanya terdiam menatap kartu nama milik Neji itu. Apa dia bisa dipercaya?

"Bagaimana aku bisa mempercayaimu?"

Neji tersenyum. "Aku sudah menduga kau takkan mempercayaiku semudah itu. Karena itu, aku akan berikan sedikit informasi yang kuketahui mengenai Shimura Danzo."

Spring of Darkness LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang