Prolog

3K 226 7
                                    

"Why did you agree when Junghwan asked you to marry him?"

"Because it's Junghwan."

"That words didn't answer my question."

"Because it's him. If it wasn't him, I won't marry anyone."

"Why?"

"He'll never hurt me, he may hate me for a long time, but he never threw his anger towards me."

"You love him, don't you?"

"Love is such a hard word to express, how can I know how to love someone... I've never even done that to myself."

Keduanya berada di situasi yang membingungkan dan mereka butuh kehadiran satu sama lain untuk saling menguntungkan.

Setidaknya itu yang ada di pikiran mereka saat ini.

Tanpa mengetahui fakta bahwa kejadian-kejadian mengejutkan lainnya telah menunggu mereka di depan mata.

Ibu Doyoung menangis ketika anak satu-satunya berkata iya, tepat setelah Junghwan meminta sang putra untuk menjadi pasangan sehidup sematinya.

Begitu pula dengan orang tua Junghwan yang tidak menyangka bahwa menantu mereka adalah orang yang setiap hari tidak pernah berhenti mengundang tawa di sela aktifitas membosankan keduanya.

Doyoung memberi isyarat penolakan ketika Junghwan bergerak mendekat untuk menciumnya, dan Junghwan hanya tertawa lalu mendaratkan kecupan ringan di kening mempelai prianya.

Sorakan terdengar keras setelahnya, suasana pinggir pantai yang nyaman, tanpa bau amis yang menyengat, tanpa perahu kayu yang berlabuh, pantai yang sengaja dibuat tanpa transaksi jual beli yang biasanya selalu ada di sana.

Menikah di umur dua puluh sembilan mungkin terlalu muda untuk sebagian orang, tapi tidak untuk para penghuni dusun di pinggir kota Iksan, Doyoung dan Junghwan sudah terlalu tua untuk tetap hidup sendirian.

Mereka berharap pernikahan ini dapat memuaskan keinginan kedua keluarganya, menghentikan semua omelan yang Junghwan terima ketika ia pulang ke kampung halaman. Membuat Doyoung dapat keluar dari tempat yang mengurungnya selama hampir tiga puluh tahun.

Tapi mereka juga tahu bahwa ada banyak kendala yang menunggu setelahnya.


























...
apa itu stop nulis lahhhh semoga ini bukan cuma ide impulsif karena aku kangen hwanbby banget nget nget. btw percakapan di atas sengaja ditulis in english karena emang semua berawal dari tweet asal aku di akun privat. mari kita berdoa semoga semuanya berjalan lancar sampe end🙏

Buttercup [Hwanbby]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang