𝟎𝟗. 𝐏𝐞𝐫𝐦𝐞𝐧 𝐂𝐨𝐤𝐞𝐥𝐚𝐭

1.3K 224 11
                                    

"Itu apa?" tanya [Name] ketika mendapati Xiao yang hanya berdiri di atap Wangshu Inn, memandangi kantung kecil di tangannya tanpa melakukan apa-apa selama lebih dari lima menit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu apa?" tanya [Name] ketika mendapati Xiao yang hanya berdiri di atap Wangshu Inn, memandangi kantung kecil di tangannya tanpa melakukan apa-apa selama lebih dari lima menit. Xiao melirik [Name] yang ada di sampingnya, memberikan ruang kepada gadis itu untuk melihat apa yang ada di tangannya.

Sebuah kantung kecil dengan isi permen dan cokelat.

"Heeh, permen dan cokelat? Hadiah dari penggemar??" [Name] menatap kantung itu antusias, ia juga sering mendapatkan sesajen setelah memberikan ilmu kepada manusia-manusia fana, sesajen yang bisa dimakan adalah yang terbaik.

"Hmm, begitulah. Kata Verr Goldet, seorang gadis menitipkan ini di resepsionis untuk diberikan kepadaku. Aku baru saja mau membuangnya."

"Heh?! Tega amat! Kalau tidak suka buat aku aja!" [Name] merebut kantung malang itu dari tangan Xiao yang baru saja akan melemparkannya jauh-jauh. Ia langsung memakan permen dan cokelat itu dengan wajah bahagia. Xiao tidak berbicara selama beberapa saat, matanya terus menatap [Name] yang memakan hadiah yang seharusnya miliknya itu. Ia melangkah pergi dan berkata, "Ya sudah, lain kali kalau dapat lagi aku berikan padamu saja."

"[Name]."

"Hmm?" Ular hijau yang tengah menjemur dirinya di bawah mentari sore hari menoleh ke arah Xiao yang datang dari dalam Wangshu Inn. [Name] merubah wujudnya untuk duduk di atas ranting pohon yang cukup besar untuk menahan berat tubuhnya, kedua matanya berbinar ketika sadar Xiao membawa sebuah kantung yang lebih besar dari pada kemarin.

"Buatku?"

"Ya. Habiskan saja." Yaksha itu melemparkan kantung berisi permen dan cokelat ke arah [Name] sebelum menghilang menggunakan teleportasinya. Ujung bibir [Name] naik dengan sendirinya setelah melihat corak yang menjadi bahan kantung. 

Pola awan putih kehijauan dengan bagian dalamnya yang berwarna merah, dan kantung itu diikat oleh tali merah muda. Tidak perlu berpikir panjang untuk menyamakan corak ini dengan bahan yang menjadi lengan pakaian kanan Xiao.

[Name] memakan permen dan cokelat yang ada di dalamnya dengan wajah puas.

Gadis itu juga sangat menyadari hawa keberadaan yang tidak jauh dari tempatnya, memerhatikan dirinya memakan semua cokelat-cokelat itu tanpa bergerak satu inci sekali pun dari balik dinding kayu penginapan.

"Dasar tidak mau jujur."

┈───────────┈

ak jg mw coklat

50 vote lanjut spt biasa

𝐂𝐀𝐑𝐄𝐋𝐄𝐒𝐒 || Xiao x Reader ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang