06

24.3K 1.2K 14
                                    

Eyow

Udah siap baca?

Jangan lupa vote and share cerita ini

Follow ig author : @azzh_397

Typo? Tandain say

*****
"Kak Biru, lo kenapa?" tanya Alea sembari menghampiri Biru.

"Mah maafin Biru mah," racau Biru.

"Jangan tinggalin Biru mah, Biru takut."

"Kak Biru, lo tenang ya, gue ada di sini," ucap Alea lalu mendekap Biru sembari mengusap punggungnya perlahan.

"Biru takut, jangan tinggalin Biru," lirih Biru.

"Gue gak akan ninggalin lo kak, lo tenang ya, sekarang kita pulang ya," ajak Alea.

Alea membawa Biru kedalam mobilnya, setelah itu Alea langsung melajukan kendaraanya menuju apartemen milik Biru, sesampainya di sana Alea menidurkan Biru di atas ranjangnya.

Alea memegang kening Biru. "Panas banget, gue kompres ya," ucap Alea.

Alea pergi mengambil kompresan lalu duduk kembali di tepi ranjang, dan mulai mengompres Biru dengan air hangat, Alea menatap Biru iba, sejak tadi Biru terus mengigau meminta maaf dengan eksperesi ketakutan.

"Kak lo yang tenang ya, gue ada di sini buat nemenin lo," ucap Alea lembut sembari mengusap rambut Biru perlahan-lahan.

"Gue bikinin sop aja kali ya, siapa tau kak Biru belum makan," gumam Alea lalu pergi ke dapur meninggalkan Biru yang tengah tertidur.

Sesampainya di dapur Alea mencari bahan-bahan untuk membuat sop, setelah itu Alea mulai bergulat dengan alat-alat masak di dapur, setelah selesai Alea menyajikan sop tersebut kedalam mangkok dan membawanya ke kamar Biru.

"Kak bangun yuk, makan dulu pasti lo belum makan," ucap Alea lembut sembari menepuk pipi Biru perlahan.

Biru membuka matanya perlahan-lahan dan mencoba mengambil posisi duduk dengan bantuan Alea.

"Makan dulu ya, mumpung masih anget sop nya," ucap Alea sembari menyodorkan mangkok berisi sop.

"Berdoa dulu sebelum makan," lanjut Alea.

Biru langsung menggenggam kedua tanganya di depan dada sembari menutup matanya lalu di akhir tanganya bergerak membentuk tanda salib yang berhasil membuat Alea syok.

"Ternyata Biru bukan muslim," batin Alea.

Biru langsung teringat kembali dengan sosok ibunya saat memakan sop buatan Alea, jujur saja rasa sop itu persis sekali dengan sop buatan ibunya dulu.

Alea yang melihat Biru bengong lantas bertanya, "kenapa kak? Gak enak ya sop nya?" tanya Alea yang mendapat gelengan dari Biru.

"Sop nya enak kok, gue suka," jawab Biru membuat Alea bernapas lega.

"Syukurlah kalo gitu," ucap Alea.

Sepuluh menit berlalu Biru baru selesai menghabiskan sop yang di buat oleh Alea.

"Kak lo istirahat ya, gue mau pulang takut yang di rumah nyariin, kalo lo mau makan lagi sop nya masih ada di panci tinggal di panasin lagi aja, besok gue kesini lagi buat cek keadaan lo, gue pamit ya, inget jangan lupa istirahat, bye," Alea melambaikan tanganya di akhir kalimatnya.

Transmigrasi Alexa [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang