Welcome...
Jangan lupa spam komen, typo bertebaran!
Seoul, 2020
"Selamat datang"
Seru seorang perempuan berparas cantik pada seorang laki-laki yang baru saja masuk ke dalam toko bunga tempatnya bekerja paru waktu. Gadis cantik itu tersenyum ramah pada sosok pria yang mengenakan masker hitam sehingga hanya terlihat mata yang menyorotinya dengan datar.
"Anda ingin membeli bunga-"
"Aku ingin mawar hitam" potong lelaki itu membuat gadis cantik itu terdiam.
Ia menatap lelaki itu yang masih menghunuskan pandangan datar untuknya. Perempuan itu mempertahankan senyumnya meski ada rasa takut ketika ia bertemu pandang dengan lelaki berpakaian serba hitam tersebut.
"Kenapa mawar hitam tuan?" tanya gadis itu memberanikan diri untuk mengatasi rasa penasarannya.
Pria itu hanya diam membuat senyum gadis muda itu kembali merekah, ia berjalan ke rak yang berisi berbagai jenis bunga yang berwarna warni kemudian mengembil berberapa tangkai mawar merah.
Sang gadis berbalik menghadap pria itu "Aku menyarankan mawar merah ini, mawar hitam sepertinya tidak cocok untuk anda berikan pada seseorang-"
"Aku kehilangan seseorang."
Ucapan pria itu membuat sang gadis terdiam, namun kemudian gadis itu tersenyum simpul "Ya, mawar hitam mungkin melambangkan duka tapi-" sang gadis mendongak menatap pria yang kini tatapannya berubah sendu itu, terlihat ada kegetiran dan kesedihan yang dalam di sana.
Sang gadis tersenyum lalu menunduk menatap mawar merah di tangannya "Mawar merah ini menandakan bahwa anda tidak akan melupakan orang itu, anda akan selalu mencintainya" sambungya.
"Saya akan merangkainya dengan indah" ucap gadis itu kemudian berjalan meninggalkan pria itu masuk ke dalam sebuah ruangan.
"Yuji-ya apa dia wanita itu?" Batin sang pria.
"Aku menemukannya Kim Yuji"
🥀🥀🥀
Seoul, 2025
"Oh Hanna ireona!"
"OH HANNA!"
"Aish shibal!" umpat sosok yang tenggelam di dalam selimut tebalnya. Perempuan itu akhirnya bangkit dari ranjang karena tidak tahan dengan gedoran serta teriakan orang di balik pintu kamarnya tersebut.
BRAK!
Pintu kamar itu dibuka oleh sang empu dengan kasar, wanita yang berpenamilan begitu berantakan itu menatap garang sosok laki-laki yang beridiri di depan pintu kamarnya. Lelaki yang selalu saja mengganggu tidur lelapnya setiap hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Rose 》Jaemin
FanfictionRED ROSE [ON GOING] 🚫 Not for children!! 🚫 21+ 🚫 Mature content Republish Start : 06/01/24 Done : -