Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
[Selamat datang kembali di karya saya selanjutnya 🖤 Seperti biasa, sebelum lanjut jangan lupa follow dan vote ya]
⚠️ Warning ⚠️
1. Jangan sampai kalian menunda sholat hanya karena mau baca cerita ini. Jadi, pastikan kalian menjalankan kewajiban sholat kalian terlebih dahulu.
2. Sebelum lanjut baca, kalian juga harus pastikan kalau kalian udah follow dan vote. Jangan lupa juga untuk berikan dukungan kalian dengan komentar, komentar di setiap paragraf wajib. Supaya saya makin semangat ngelanjutin ceritanya
3. Cerita ini saya tulis murni dengan hasil pemikiran dan riset saya sendiri
4. Dilarang plagiat ya temen temen, meskipun saya gak tau, Allah tau loh!
5. Cerita ini murni hasil pemikiran penulis dengan riset mendalam yang dilakukan nya sendiri
6. Cukup panggil saya 'Za'! Karena saya lebih suka panggilan itu
7. Jika ada penulisan yang salah, tolong ditandai ya. Soalnya penulis juga manusia biasa, yang terkadang suka khilaf.
8. And last, selamat membaca cerita ini. Semoga kalian semua bisa menikmati ceritanya dan bisa mengambil hikmah serta pelajaran yang ada di dalamnya. Aamiin.
🦋»»««🦋
Cerita ini adalah kisah tentang sosok perwira polisi bernama Zidan Khairi Al-Fatih, yang merupakan sosok perwira yang bukan hanya patuh pada tugas abdi negara nya saja melainkan pada tugasnya sebagai abdi agama juga.
Sesibuk apapun tugas menjadi abdi negara, tidak pernah membuat Zidan melalaikan kewajibannya pada agama. sampai suatu ketika Zidan dipertemukan dengan seorang pengacara bercadar yang membuat hatinya tertarik dan menyebut nama sang pengacara di setiap sepertiga malamnya.
Namun sayang, sepertinya perasaan itu harus ia kubur dalam dalam. Mengingat sahabatnya juga lebih dulu mengagumi pengacara bercadar itu. Mengikhlaskan mungkin jauh lebih baik untuk Zidan.
🦋»»««🦋
"Sekarang giliran kamu, apa alasan kamu menjadi seorang pengacara? Bukankah itu profesi yang sangat berat, apalagi kamu seorang muslimah yang bahkan sudah mengenakan cadar?"
"Sebagai pengacara, saya hanya ingin membantu masyarakat untuk memperjuangkan suatu kebenaran lewat sebuah keadilan yang sering sekali terabaikan. Profesi ini memberi saya kesempatan untuk memberikan suara kepada mereka yang tidak dapat bersuara, untuk melawan ketidakadilan, dan untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat," Hanin menjelaskan dengan tekad yang kuat.
"Menjadi seorang muslimah dengan cadar bukanlah penghalang, malah menjadi kekuatan tambahan dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan kesetaraan. Saya juga ingin menunjukkan pada orang-orang bahwa seorang wanita bukanlah makhluk yang lemah. Wanita juga memiliki hak serta kesempatan dalam menegakkan keadilan," Hanin menambahkan dengan penuh keyakinan, membuat Aryan semakin mengagumi gadis itu.
"Mungkin banyak orang yang berpikir bahwa saya memaksakan profesi saya ini. Tetapi nyatanya, profesi ini adalah pilihan saya sendiri. Bagaimana dalam undang undang juga sudah disebutakan bahwa wanita berhak memilih. Dalam pasar 49 ayat 1 disebutkan, wanita berhak untuk memilih, dipilih, diangkat dalam pekerjaan, jabatan dan profesi sesuai dengan persyaratan dan peraturan perundang-undangan." Lanjut Hanin.
⚖️»»««⚖️
"Facta sunt potentiora verbis, perbuatan atau fakta lebih kuat dari pada kata kata. Maka izinkan saya untuk membuktikan cinta saya dengan fakta bahwa saya ingin menjadikan kamu sebagai istri saya."
—Aryan Elvanno Ibra—
⚖️»»««⚖️
"Perasaan saya kepada kamu abadi, tidak seperti undang-undang yang dapat di amandemen"
—Iptu. Zidan Khairi Al-Fatih—
⚖️ »»«« ⚖️
Cerita lengkapnya akan saya publish lain waktu, jadi kalian bisa save dulu ceritanya ke daftar bacaan kalian dulu
Jangan lupa vote dan komennya sebagai bentuk dukungan kalian kepada author ya chingudeul 🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIDHAN : Partner For Justice
EspiritualRomansa - Spiritual - Abdi Negara - Hukum [TOLONG UTAMAKAN IBADAH SEBELUM MEMBACA] Judul sebelumnya : Halaqah Cinta Perwira (Februari, 2024) New Version : ZIDHAN (September, 2024) "Jika hukum Allah memiliki tata aturan yang tercantum dalam al-quran...