Oke..sesuai dengan judul, ini adalah special chapter
***
Cklek..
Drap..drap..drap..
Srek..
Puk..puk..puk..
"Papa...bangun...udah pagi loh ini" ujar seorang anak kecil berusia 6 tahun. Membangunkan sang ayah yang masih asik tertidur
"Ehhmm..lima menit lagi, sayang.."
"Papa...aku Christian, bukan pipi..bangun pa..nanti di amuk pipi baru tau rasa.." ujar bocah itu lagi dengan nada kesal..
"Tian..sini tidur bareng papa.." pria dewasa itu malah menarik anaknya untuk tidur disamping tubuhnya
"Gak mau..papa bau keringat, Tian sudah mandi!!! Pa bangun...PIPI...PAPA GAK MAU BANGUN!!!" Teriak Christian dengan nada melengkin khas anak bocah
srek..
Yang tertidur seketika bangun dan menatap sang putra dengan lekat
"Tian..kenapa teriak, nanti kalau pipi mu mar-"
Cklek
"Kookie...ini udah jam berapa?? Tian mau sekolah loh, mau tidur sampai kapan...bangun gak??" Seorang pria cantik dengan apron menggantung di tubuh juga sendok masak ditangan kanan dan diacungkan kearah si pria tampan dengan muka bantal
"Iya sayang, ini udah bangun kok, Tian nya aja yang berlebihan.." ujar pria itu lagi
"Jeon Jungkook jangan coba-coba berbohong..sana mandi. Christian Jeon.. sarapan" Christian langsung menghampiri sang pipi dan mengejek papa nya dengan menjulurkan lidahnya, lalu berjalan meninggalkan kamar orang tuanya menuju ruang makan
Jungkook menatap anaknya dengan tatapan kesal yang dibuat-buat
"Lamakan, Tn. Jeon Jungkook..lama kan.."
"Siap Ny. Jeon Jimin...aku mau mandi loh ini, eh tapi..apa Pipi gak ada niat mau memandikan papa??" Jungkook menatap kesayangannya dengan wajah mesum
"No thanks..udah gede kan??? Mandi sendiri sana" Jimin si pria cantik, pipi nya Christian memutuskan untuk membereskan ranjang miliknya dan Jungkook, suami yang ia nikahi tujuh tahun lalu.
Jungkook belum juga masuk kedalam kamar mandi, malah bersender di pintu sambil bersedekap dan memperhatikan suami cantiknya dengan tatapan lekat.
Drap..drap..drap..
Grep..
Chup..
"Emmhh..kookh...lepaskanhh.." Jungkook mendekap Jimin dari belakang dan menyerang tengkuk Jimin. Salah satu titik sensitif Jimin, semakin Jimin berontak, semakin semangat Jungkook bergerilya di tubuh suaminya itu
"Emmmhh..kookhh..Tianhhh..ahhh.." tangan nakal Jungkook masuk kedalam kaus milik Jimin dan menyentuh niple Jimin membuat Jimin menggelinjang, bibir Jungkook semakin semangat mengerjai tengkuk Jimin sampai basah karena saliva miliknya
KAMU SEDANG MEMBACA
chasing you
FanfictionJimin yang mencintai Jungkook secara sepihak, dan tatapan Jungkook yang hanya tertuju pada sang kekasih, bisa kah ia menyadari hati Jimin hanya untuknya??? #5 kookmin 18052023 #9jikook 130623 #5 kookmin 02102023