Pernikahan antara CEO dari perusahaan terkenal dan seorang lelaki muda yang baru saja lulus sidang skripsi, tetapi umur sang CEO tidak terlalu tua dan lelaki yang di nikahi nya juga tidak terlalu muda.
Tartaglia Childe atau dikenal dengan keluarga nya sebagai Ajax, 28 tahun dengan tinggi 185 cm sedang memegang jabatan sebagai CEO di perusahaan terkenal, ia menikah karena perjodohan dari orang tuanya.
Alatus Xiao dengan umur 23 tahun dan tingginya hanya mencapai 160 cm, bisa di bilang pendek untuk seorang pria dengan umur segitu, bahkan ia suka di olok olok oleh teman nya sendiri namun ia tidak memusingkan hal itu. Ia menikah dengan Tartaglia hanya untuk menuruti ibunya saja.
.
.
.
.
.
.
Malam itu setelah hari pernikahan mereka yang sudah terhitung 3 Minggu, Tartaglia sudah memberitahu nya dia akan pulang terlambat pada hari itu, ia tidak di perbolehkan untuk bekerja apalagi melakukan pekerjaan berat.
Di ujung telpon terdengar suara Tartaglia yang sesekali sedang mengurus rapatnya, ya benar, dia sedang ada rapat yang penting dan tiba tiba menelpon Xiao.
"Xiao, aku pulang terlambat. Ingat jangan keluar rumah sembarangan, jangan angkat yang berat suruh aja pelayan. Aku tutup telponnya" Telpon itu berakhir tanpa harus mendengar jawaban Xiao. Xiao terus merasa kesal di perlakukan bak ratu.
"Emang gue cewek? Gue juga laki tolol!" Xiao mendengus kesal lalu pergi keluar dari kamarnya.
Para pelayan yang awalnya tidak senang dengan kehadiran Xiao, sekarang malah menempel. Ketika dia menuruni anak tangga, salah satu pelayan berjalan menghampirinya dan bertanya apa yang ingin dia lakukan sekarang.
Xiao hanya menjawab dengan senyuman dan pergi ke taman belakang, setelah pernikahan mereka yang berumur dua minggu waktu itu, Tartaglia memberikannya hadiah berupa anjing Husky yang masih kecil.
Rumah anjing itu ada di taman belakang dan dengan berlari kecil Xiao menghampiri anjingnya itu, anjing itu ia beri nama 'Xi' kenapa? Pikirnya itu imut.
Anjing itu melompat keluar dari rumahnya saat melihat Xiao memasuki area taman, dengan tubuh gendut dan bulu tebal membuatnya terlihat seperti bola berbulu sedang menggelinding ke arahnya.
Ia bermain dengan anjing peliharaan nya hingga sore hari, saat mulai gelap anjing itu sudah tidur di rumah nya dan Xiao berjalan kembali ke rumah besar milik suaminya.
Walau sudah menikah, Tartaglia sama sekali tidak menyentuhnya seperti pasangan pada umumnya, terkadang hanya mencium dahi atau pipi saja bahkan pelukan saja hampir tidak pernah.
.
.
.
.
.
Malam hari tiba menunjukkan pukul 11, dia hanya berguling guling di atas kasur mereka karena merasa bosan, andai anjing kecilnya itu boleh di bawa kesini.
Dengan tubuh yang di balut dengan selimut, dan hanya menampilkan rambutnya saja perlahan kantuk mulai menyerangnya. Ia tertidur sembari memeluk guling dan handphone di sampingnya.
Hari bertambah larut hingga menunjukkan pukul 12 malam, pintu kamar terbuka menampilkan seorang pria dewasa dengan jas di lengannya, rambut kusut dan wajah lelah tertutup dengan kegelapan di dalam kamar itu.
Tartaglia membulatkan matanya saat melihat istri kecilnya itu sudah tertidur dengan posisi yang sangat jarang ia lihat, perlahan senyuman terlukis di wajahnya yang lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The First Night [Tartaglia x Xiao]
RomanceMaaf sampul nya gatau apa, GA NEMU YANG COCOK Btw, Warn!! -a bit information, this fanfic written Bahasa/fanfic ini di buat dalam bahasa Indonesia. -Xiao bot -Tartaglia top -1821 ofc hehe -ini beel/bl yah, ga tau bl apa gay, gatau gay apa Homo, gata...