Bagian 17

4.6K 555 65
                                    

Sam menghembuskan nafasnya lalu menggenggam kedua tangan Becky

"karena memang itu yang aku inginkan. Maukah kau menikah denganku?"

"Ha? apa kau serius dengan apa yang kau ucapkan barusan?" tanya Becky

"pernikahan bukanlah lelucon khun Sam" sambungnya

"aku serius. Aku sungguh-sugguh dengan apa yang aku ucapkan. Aku mencintaimu" ucap Sam sungguh-sungguh

"ha?" sahut Becky terkejut

"aku mencintaimu phi. Bahkan sejak pertama kali kita bertemu, aku sudah jatuh hati padamu" (omongan buaya emang wkwkwk)

Becky terdiam mencerna ucapan Sam. Pikirannya mendadak ngeblank karena terlalu terkejut

"ta..tapi kenapa?" tanya Becky

"sepertinya aku tidak butuh alasan untuk itu"

"tidak, kau tidak boleh mencintaiku khun Sam"

"kenapa?"

Becky tertunduk "di luar sana masih banyak wanita yang lebih baik dariku"

Sam mengangkat wajah Becky menatapnya "aku tidak mau yang lain, hanya kau yang aku mau. Kau yang terbaik"

"bagaimana dengan Pat? apa kau bisa menerimanya dan menyayanginya seperti anakmu sendiri?"

Sam mengangguk mantap "kha, tentu saja aku meyayanginya"

"baik kau dan Patricia adalah wanita yang paling berharga untukku" sambung Sam

"aku akan menjaga kalian berdua dengan seluruh hidupku" kata Sam

Sam mengeluarkan kotak bludru berisi cincin lalu ia berlutut dihadapan Becky

"Rebecca Patricia Chakimha, will you merry me?" tanya Sam

Becky masih saja diam

"aku tau aku tidak sebaik khun Freen, tapi biarkan aku menjadi Sam versi terbaik untukmu dan Patricia" kata Sam

Becky menutup kotak cincin Sam. Raut wajah Sam berubah kecewa, dia berpikir bahwa Becky menolak lamarannya

"berdirilah khun Sam" titah Becky. Sam mengangguk lalu bangkit berdiri

Becky menangkup wajah Sam dengan sebelah tangannya "tolong berikan aku waktu untuk berpikir" ucap Becky

Sam mengulas senyuman tipis "baiklah jika itu yang kau mau"

"maafkan aku, semua ini terlalu mendadak untukku"

"kha, aku mengerti"

***

Selesai makan malam, Sam mengantarkan Becky sampai ke lobby restoran

"terima kasih untuk hari ini khun Sam" ucap Becky. Sam mengangguk

Sam membukakan pintu mobil untuk Becky "silahkan"

"terima kasih" ucap Becky lalu masuk ke mobil, kemudian Sam menutup pintu mobilnya

"kita pulang pak" titah Becky pada drivernya

"baik nona" jawab driver lalu menjalankan mobilnya

Sam memperhatikan mobil Becky yang telah pergi

Chen menghampiri Sam "bagaimana khun Sam? apa nona Becky menerima lamaranmu?"

Sam menghela nafas lesu "dia masih memikirkannya"

"tenanglah khun Sam, berikan dia waktu dulu" ujar Chen sambil menepuk-nepuk pundak Sam

"bagaimana jika dia menolakku phi?" tanya Sam lesu

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang