[⚠️harshword, nsfw]
━━━━━━━━━━━━━━Hampir sebulan sejak pertemuan kami di kafe kala itu. Alex mulai mengajariku cara bertarung, baik dengan tangan kosong maupun dengan pedang. Jangan tanya dia dapat pedang di mana, tentu saja dia membeli di toko dari dunianya.
Dalton terkadang mengirimi kami pesan, memberi saran agar aku selalu memakai cincin serigalaku. Beberapa kali aku melihat ada siluet serigala yang berkeliaran saat kota telah tertidur, menyisakan lampu jalan yang berbaris dengan rapih.
Tidak ada yang aneh dalam beberapa minggu terakhir setelah ujian tengah semester, seperti hari-hariku yang lain. Ah tidak, sekarang Haneul dan Hyunki sudah mulai menjaga jarak denganku. Mungkin karena kejadian waktu itu di kelas.
Aaron jadi lebih cerewet dibanding biasanya. Ia juga suka bertanya tentang bakatku, tetapi aku belum bisa mempercayainya seratus persen.
"Hey Artha, apa kau tidak penasaran bagaimana wujud serigalamu itu?" Pertanyaannya langsung membuatku terkejut. Bagaimana dia tahu kalau aku bisa berubah menjadi serigala? Apa dia melihat latihanku dengan Alex?
"Apa maksudmu?"
"Ayolah, jangan pikir aku ini bodoh ya. Seseorang yang mempunyai bakat spesial dan bisa merasakan aura serigala lain di dekatnya, kau pasti tahu apa yang kumaksud kan?"
"Ah ... serigala ya ...." kataku sambil mengusap tengkuk. Aaron menatapku intens, "jangan-jangan kau tidak tahu wujud aslimu sendiri?"
"Yah, benar sih ... lagi pula untuk apa aku mengetahui nya? itu tidak penting."
"TENTU SAJA PENTING!" Hey, kenapa dia membentakku?
"Ah maaf, aku terbawa suasana. Begini saja, besok lusa kan bulan purnama, temui aku di aula ya? ya?" Aku menatapnya heran, tetapi karena tidak enakan jadinya aku mengiyakan permintaannya. Semoga Aaron tidak melakukan sesuatu yang aneh.
♪ ♪ ♪
Sepanjang perjalanan ke rumah, aku mendengarkan musik. Alunan melodi yang seakan menggenggam lembut jemariku, membuatku tersenyum. Tapi tak lama berselang, aku merasakan angin berhembus secara tidak wajar. Segera kulepas headphone dan melihat sekeliling.
Di ujung persimpangan, berdiri sesosok wanita. Senyumnya manis tetapi mematikan. Aku menyipitkan mata, berusaha melihat lebih jelas siapa wanita berkacamata itu.
Dia berjalan ke arahku. Entah mengapa aku tidak bisa menggerakkan tubuh, seperti waktu telah berhenti tetapi tidak berlaku untuk dia. Sampai saat dimana dia berada tepat di depan mataku.
"Oh, halo? Axel Kang, benar?" tanyanya sambil melepas kacamata.
Wajah yang familiar, tapi siapa?
"Kau pasti heran melihat semuanya berhenti bergerak kecuali aku kan?"
Dia menunjuk sekeliling menggunakan kacamatanya dan tertawa. Aku merasa bahwa wanita ini sangat berbahaya, tetapi apa yang bisa aku lakukan sekarang?
"Ah, maaf ... harusnya aku memperkenalkan diri terlebih dahulu. Kara Han, senang bertemu denganmu." Jawabnya sambil membungkuk seperti putri.
"Han? Jangan-jangan ...."
"Benar. Aku adalah kakak kandung Aaron Han."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ημίαιμος (HALF BLOOD) | DAY6
Fanfictionjurang kematian itu sudah dekat. aku bersiap untuk kemungkinan terburuk dalam hidupku. segalanya berubah sejak aku bertemu dia. ⚠️tw: blood, murder, harshword