prolog

149 20 20
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sebelumnya terimakasih sudah mau mampir di karyaku

Kalian juga bisa panggil aku ara, jangan thor atau sebagainya

Jangan lupa vote, komen, and share

Happy Reading guys🌹

                          🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊

"Yaallah , maafkan hamba yang telah mencintai gadis tapi dia bukan hambamu. Berilah dia hidayah untuk menuju jalan lurus" Doa zaid kepada sang Pencipta.

____________________

"Ayah, Aletta mau ngomong sama ayah, tapi ayah jangan marah ya? " Ucap Aletta takut.

"Mau ngomong apa sayang? "

"Aletta ma-mau mualaf" Ucap Aletta dengan rasa takut.

"MAKSUD KAMU APA ALETTA ?!! KAMU MAU MENINGGALKAN AGAMA NENEK MOYANG KITA??! " nada bicara ayah Aletta yang tadinya lembut kini berubah seratus  delapan puluh derajat.

________________________

"Sudahlah letta. Tasbih yang ada di tangannya dan kalung salib yang ada di lehermu tidak akan pernah menyatu" Ucap ayah Aletta meyakinkan.

"Ta-tapi bagaimana jika aku tidak bisa beralih hati darinya?? " Ucap Aletta.

_____________________

"Maafkan zaid abu, zaid telah jatuh cinta pada seorang gadis non muslim" Ucap zaid pada abunya.

"Tidak apa. Kamu bimbing terus dia. Tapi kamu jangan lupa sainganmu berat. Sainganmu tuhannya. " Ucap abu bijaksana.

" Terima kasih Abu "

_____________________

"Maafkan aku Aletta. Aku lebih mencintai Tuhanku daripada dirimu. Aku tidak bisa beralih Tuhan"

"Ka-kalau begitu biar aku yang masuk agamamu" Ucap Aletta.

______________________

Sekian dulu

Tandai typo ya 🌹

Jangan lupa vote, komen and share

Assalamu'alaikum

Gusku Lelakiku [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang