Selama 23 tahun hidupku, aku merasa semua hal harus serba cepat.
Sejak kecil aku harus bangun lebih pagi dari saudara-saudaraku, jika aku ingin di antar ke sekolah.
Setiap kali aku sampai di sekolah tidak ada orang di kelas, iya aku datang terlalu cepat.
Tapi anehnya hal itu terus terulang hingga aku di perguruan tinggi.
Cara makanku selalu cepat karena setelahnya aku harus mengerjakan hal-hal lain.
Cara bicaraku juga cepat karena tak ingin tiba-tiba orang yang mendengarkanku teralihkan oleh yang lain.
Hingga sekarang ketika semua kewajibanku sudah ku selesaikan aku masih harus cepat!
cepat dapat kerja,
cepat menikah,
cepat punya anak,
apakah aku juga harus cepat meninggal?
Sebenarnya apa yang ku kejar atau apa yang mengejarku hingga aku berlari terbirit-birit seperti ini. Jika aku dapat mengatakan dengan keras, aku akan mengatakan :
"YA TUHAN, AKU SANGAT LELAH"
