get you

1.2K 72 2
                                    

Ada sedikit unsur 🔞

*****

"memandanginya lagi Teme?"

"Hn" mengalihkan pandangannya ke arah depan sana lalu kearah buku yang berada dalam genggamannya begitu seterusnya.

Pemuda dengan ke dua kumis di masing-masing pipinya menghela nafas jengah dengan sahabat pantat ayamnya ini yang selalu dan selalu di penuhi dengan gengsi yang menggunung.

"Mau aku yang sampaikan pada Sakura Chan?"

"Jangan ikut campur dobe!"

Mendengar jawaban seperti itu dari mulut Sasuke membuat ia selalu mendengus kesal dengan sifatnya yang sedingin es.

"Tangan mu tidak lelah? menggambar Sakura Chan setiap waktu? aku tau sakura Chan sangat cantik tapi tidak harus kau gambar setiap jam nya juga"

Sasuke hanya melirik Naruto sekilas dan mengalihkan pandangannya lagi ke arah buku dan Sakura di depan sana yang tengah bercanda dengan siswi berambut pirang dan juga merah, lihat lagi-lagi ia terpana dengan senyuman nya seolah-olah senyuman itu di tujukan untuknya.

"Lihat kau senyum-senyum seperti orang gila lagi Sasuke"

"Menyingkir lah!" yang lama-kelamaan jengah mendengar ocehan dari Naruto yang menurutnya tidak penting sama sekali.

"Selalu begitu, awas saja aku akan merebut Sakura chan dari mu!!"

"Apa yang kau katakan?!!"

Mendengar ucapan datar namun penuh intimidasi membuat Naruto tersenyum lebar seraya menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal sama sekali, "shh aku tidak mengatakan apapun jadi anggap saja kau salah dengar hehe" cengir Naruto yang masih tidak mengubah raut wajah Sasuke yang menggelap.

"Jangan coba-coba melakukan apa yang kau katakan lagi!"

"Baiklah, itu tidak akan terjadi lagipula bukankah sudah ku bilang aku sudah melupakan Sakura Chan jadi kau tenang saja Sasuke"

"Hn" jawab Sasuke kembali fokus ke gambaran yang ia buat yaitu wajah gadis dengan mata emerald nya siapa lagi kalau bukan Sakuranya.

Sudah terhitung dua bulan semenjak Sakura datang sebagai murid baru di kelasnya dan terhitung dua bulan juga ia mengagumi Sakuranya dalam diam, ia tidak pandai mendekati perempuan ia juga tidak bisa merangkai kata-kata yang pas untuk berbicara dengan Sakura, di saat Sakura berusaha berbicara dengannya pun hanya bisa ia tanggapi dengan jawaban yang singkat untuk menutupi kegugupan yang mendera ku.

Ini pertama kalinya aku mengalami perasaan mendebarkan seperti ini jika berdekatan dengan perempuan dan itu aku rasakan hanya dengan Sakura tidak dengan yang lain.

Di saat Sakura berbicara dengan menatap mata ku, aku berusaha tidak menatap ke arah Sakura kembali, aku hanya takut tidak bisa mengalihkan pandangan ku lagi darinya.

Aku terkadang berpikir apakah aku akan tetap di zona yang hanya bisa mengagumi? tapi ku pikir itu tidak akan terjadi karena akan saatnya Sakura akan menjadi milikku cepat lambat ataupun terpaksa tidaknya karena jika Sakura menolaknya ia akan melakukan cara kotor karena keinginannya harus terkabul apapun itu!.

"Sasuke!! Yak Teme!!" panggil Naruto seraya memukul pundak Sasuke.

Tersadar dari lamunannya Sasuke membalas dengan menatap tajam ke arah Naruto yang sudah berani memukul dan mengganggunya.

"Jangan marah dulu, Sakura Chan kurasa akan berjalan kemari" bisik Naruto memandang ke arah Sakura yang berjalan ke arah mereka dengan senyum di wajahnya, bahkan Sakura sudah berjarak lima bekas langkah di depan mereka.

oneshott sasusaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang