Prolog

111 67 18
                                    

{ Have A Nice Reading }

       Kini Black Ninja tengah melaju cepat diantara rintikan hujan sisa semalaman setelah hujan lebat. Ia tengah berusaha menghindari hujan yang sebentar lagi akan berubah jadi lebat.

       KIIT!

       Motor itu terhenti tepat di garasi SMA Lentera. Cewek itu bergegas berteduh ke gedung sekolah tanpa melepas helmnya.

       "Njir, baju gue basah," gerutu cewek itu sambil menepuk nepuk jaketnya yang sudah setengah basah.

       Ia lalu menelusuri koridor sekolah dengan tangan kanan yang menjinjing helm fullface-nya. Ia segera menyimpan helmnya dilase khusus yang sudah tersedia di sekolah tersebut.

       "Oyy!" Teriakan itu berhasil membuat cewek itu sedikit terperinjat, ia langsung menoleh pada sumber suara dan mendapati sosok cowok yang sangat ia kenal dan benci. Tanpa persetujuan cewek itu langsung berlalu mengabaikan. Tapi cowok itu langsung meraih lengan cewek itu.

       "Yaelah El! Tungguin gue ngapa!" Kesal cowok itu.

       "Apa lagi Adrian Saputra Ghaitama?!" Tanya cewek yang disebut 'El' itu dengan nada gregetnya.

ELNADA GHAITSA VERONICA, salah satu primadona diantara kedua sahabatnya di SMA Lentera yaitu JESSICA VANEYSYA, salah satu sahabat Elnada yang berparas cantik dan terkenal dingin. Berbeda dengan LEANI PUTRI ADHITAMA, sahabat Elnada yang besifat kocak, lucu, dan yang paling pasti itu cerewet.

Leani juga berperan sebagai adik kembar dari LEO SANTARA ADHITAMA, cowok tampan yang berperan sebagai Leader dari LIONKING GANGSTER. Leo juga termasuk cowok terunggul di SMA Lentera dan pastinya Most Wanted disana karena ketampanan dan kecerdasannya.

       "Apa hmm?" Tanya Elnada lagi seolah sudah muak dengan cowok yang berperan sebagai sepupu yang hanya bisa membuatnya naik darah seketika. ADRIAN SAPUTRA GHAITAMA.

       Cowok itu hanya nyengir polos "Gue pinjem duit dong!" Pinta Adrian dengan polosnya sambil menampankan tangannya kehadapan Elnada.

       "Udah gue duga" Batin Elnada meduga.

       "Enak aja! Pinjem-pinjem, gak ada! Hutang lo yang sepuluh juta aja belum lunas gopek pun yah, jadi gak usah sok minjem sama gue lagi. Paham?" Papar Elnada kesal.

       "Yaelahh El, yang itu gak usah di bahas ngapa? Kan kita sepupuan" Keluh Adrian dengan tak tahu malunya menyebut ikatan saudara mereka.

Memang mereka memiliki hubungan saudara karena mamanya Adrian adalah kakak dari Dian Ghaitama atau ayah Elnada.

       "Sepupu ya sepupu, tapi jangan morotin juga kali!" Sindir Elnada tepat didepan wajah sepupu laknatnya itu.

       "Yaelah El, Cuma cepek kok" Desak Adrian.

       "Gak ada!" Tolak Elnada mentah-mentah.

       "udahlah! Gak usah sok hidup susah deh lo!" Perintah Elnada yang langsung berlalu pergi dari hadapan cowok itu.

       Sedangkan Adrian hanya memanyun sebal. Bukan hal aneh jika dia meminjam uang pada Elnada. Adrian memang salah satu buaya tak bermodal, bahkan untuk memberi kado pada pacarnya yang matre sampai meminjam paksa pada Elnada sebanyak 10 juta. Dan itu kontan. Tapi ujung-ujungnya tetap kandas. Dasar sepupu gila, itu yang selalu Elnada katakan.

Bersambung...

Segini dulu ya ges,,semoga kalian suka. Jan lupa coment sama vitenya. Sekalian follow juga
Makasih🙏

Love Under Rain (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang