Treze

59 10 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"Mau kemana?"

"Cuci mobil di depan. Kamu mau ikut?" - Pak Haechan.

"Boleh," gue ngintilin dia ke depan.

"Jangan ikut main air ya. Duduk aja di teras sana," - Pak Haechan.

"Oke," gue duduk di tangga teras.

"Jangan duduk di lantai juga," - Pak Haechan.

"Kalo pake kursi ketinggian. Lagian ini di pinggir, nanti kalo aku jatuh gimana?"

"Ada aja jawabannya. Iya udah boleh duduk di bawah, tapi pake alas" - Pak Haechan.

"Ini pake alas," gue nunjuk kain di lantai.

"Alas? Mana?" - Pak Haechan.

"Ini," gue nunjukin kainnya ke dia.

"Astaga!" Pak Haechan langsung nyamperin gue.

"Kenapa?? Apaan??" Gue berdiri terus natap dia.

"Ini kaos buat aku ganti setelah cuci mobil nanti," - Pak Haechan.

"Iya, kaos buat duduk."

"Bukan buat duduk, tapi buat ganti" - Pak Haechan.

"Buat apa? Buat ganti?? Ini kaos bersih??" Gue natap dia lagi dan dia cuma ngangguk.

"Aduh! Kenapa gak bilang?? Kenapa ditaruh di bawah sih??"

"Tadi mungkin jatuh waktu aku taruh. Naruhnya sambil jalan, jadi aku juga gak liat" - Pak Haechan.

"Aku ambilin yang baru dulu ya."

"Gak usah, duduk aja disini. Ini dipake aja lagi buat alas," - Pak Haechan.

"Gak papa kalo dipake lagi?"

"Gak papa. Udah duduk yang anteng," Pak Haechan dudukin gue lagi.

"Kaos putih loh."

"Kaos coklat," Pak Haechan ketawa.

"Ih kamu mah! Nyebelin!"

"Besok kamu minta surat cuti sama Pak Johnny ya," - Pak Haechan.

"Iya, kalo orangnya dateng."

"Kalo gak, kamu langsung minta sama HRD aja. Nanti biar mereka yang sampein ke Pak Johnny," - Pak Haechan.

"Gak usah, aku tunggu Pak Johnny masuk aja. Lagian kerjaan aku gak banyak kok."

"Kamu kenapa pake minta pindah sih waktu itu?" - Pak Haechan.

"Perlu dijelasin lagi?"

"Gak, gak usah deh. Daripada bete lagi, bisa tidur di luar aku nanti" - Pak Haechan.

"Mia masih suka ngintilin kamu?"

"Masih," - Pak Haechan.

"Hih! Ngapain sih dia?? Genit banget! Tuh di bagian keuangan ada Pak Johnny yang jelas-jelas jomblo."

"Mungkin karena suami kamu ini tampan, baik hati, murah senyum" - Pak Haechan.

"Terus! Terusin aja, istrinya lagi libur di Kapadokia!"

"Kamu mau ke sana?" - Pak Haechan.

"Kamu mau nemenin aku ke sana?"

"Gak, aku cuma tanya" - Pak Haechan.

"Hih nyebelin! Udah! Cuci mobil aja sana yang bersih!"

"Nanti kalo dapet jatah libur, kita liburan ke sana ya" - Pak Haechan.

CEO Banyak Tingkah - NCT Haechan [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang