Cerita ini aku ambil dari facebook ka Alkivers Mom's
seinget aku nama aslinya ka ella tapi sekarang sudah jarang aktif di facebook
semoga jika ka ella liat aku izin ya ka untuk update disini
mengobati kangen ketika story alkivers lagi boming di fac...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yeee LULUS !!!!!!!!"
Sorak riuh siswa siswi SMK TUNAS BANGSA menggema di area lapangan basket sekolah.
Siang itu telah diadakannya pengumuman kelulusan para siswa siswi angkatan 2012/2013.
Semua para pelajar memasang wajah berbinar binar ketika melihat namanya muncul di papan pengumuman.
"Mana nih nama gue, ini nih ye NAVY loe lulusssss..." Teriak navy sambil melompat lompat kegirangan
"YUA YUKI kaliaannnn ada diperingkat pertama it's so amazing guys...." Beritahu nina semangat kepada gadis kembar dihadapannya
"Seriusss, demiapa..." Tanya si kembar bersamaan
"Seriusssss...." Jawab nina antusias. Membuat kedua gadis berwajah sama itu melihat kepapan pengumuman.
"Yeee yuki kita diperingkat pertamaaaaaa..." Pekik yua memeluk erat saudara kembarnya itu
Ditempat lain terlihat empat pemuda sedang menyantap makan siangnya.
"Enggak lama lagi kampus kita bakalan kedatangan mahasiswa dan mahasiswi baru guys, gue harap cewek cewek ditahun ini bening bening..." Ucap maxime dengan senyum setannya membuat ia menjadi pusat toyoran dari kedua temannya
"Dasar playboy cap ikan asin loe!"
"Ye sirik aje loe ken, denger ya selagi umur masih muda dinikmatin. Puas puasin deh masa muda ye gak riz.."
"Yo'I men.." Saut rizki menyetujui ucapan maxime
"Pssssttttt..."
"Apa max..?"
"Tuh..." Maxime mengarahkan telunjuknya ke salah satu temannya yg sejak tadi terlihat tenang tanpa ikut menyampuri candaan candaan konyolnya.
Stefan mengikuti arah telunjuk maxime, kemudian menghela nafas sebelum mengeluarkan suaranya. "Udah bawaan lahir.." Ujar stefan tampak memaklumi atas sikap dingin yg dimiliki oleh sepupunya itu.
"AL..."
"AL GHAZALI KOHLER..!!!" Pekik maxime kesal karena panggilannya sama sekali tidak dipedulikan oleh sahabatnya
"Apa sih, ribet banget hidup loe!" Saut al dengan nada dinginnya dan menatap maxime tajam
"Loe kenapa sih daritadi diem mulu, sob kita tu lagi happy happy sekarang loe malah diem muluuu daritadi enggak asik tau enggak.." Ujar maxime sembari menyeruput minuman sodanya
"Tau tuh, loe kenapa sih? Keyna? Udalah men cewek tu enggak cuma satu. Loe bisa cari cewek yg lebih baik dari keyna." Saut kenneth menyetujui ucapan maxime
"Enggak usah ngomongin cewek didepan gue, BASI tau enggak!" Ucap al kesal. Pria itu berdiri dari tempat duduknya kemudian pergi meninggalkan teman temannya dengan wajah kesal
"Ck! Kalian sih, kan udah gue bilang jangan ngomongin keyna didepan al ahh.." Stefan menatap ketiga temannya dengan wajah kesal.
***
-UNIVERSITAS PERTIWI-
Terik matahari menemani para mahasiswa dan mahasiswi baru yg saat ini tengah berkumpul ditengah tengah lapangan futsal kampus pertiwi.
Berbagai omelan dilontarkan dari bibir mereka masing masing, pasalnya sudah 30 menit mereka menunggu kakak senior yg akan memberi pengarahan dan memperkenalkan dasar dasar kampus namun tanda tanda kemunculan senior senior itu sama sekali belum terlihat.
"Tau gue bakalan dijemur gini, ogah banget gue masuk dikampus ini..!" Ucap yuki terlihat sangat kesal
"Ye yuki ini nih kampus paling yahud tau enggak, cowok cowoknya tu duh kece kece banget..!"
"Navy navy, cowok mulu yg ada di otak loe!"
"Eheemmm!"
Deheman seseorang membuat seluruh manusia yg berada dilapangan itu menghentikan aktifitasnya masing masing.
Terlihat lima pemuda tampan, lengkap dengan jas biru ciri khas kampus pertiwi berdiri didepan para juniornya dengan sangat berwibawa.
Ketampanan mereka membuat para junior wanita menatapnya tidak berkedip.
"Selamat siang adek adek.."
"SIANG KAK!!!!!" Jawab mereka kompak
"Perkenalkan saya Stefan William, sa.."
"SALAM KENAL KAK STEFAN!!!!!!!" Teriak sebagian junior wanita memotong ucapan stefan, membuat pria tampan berwajah serak itu mengulum senyum.
"Ooohhh ganteng banget..." Gumam yua pelan memandang stefan
"Yasudah, selebihnya saya serahkan kepada rekan saya AL.." Ujar stefan kembali ketempat semula, dan membiarkan sepupu sekaligus anak pemilik kampus itu melangkah kedepan.
"Siang, perkenalkan saya AL GHAZALI KOHLER.." Sapa al dengan nada dingin dan wajah datarnya
"SALAM KENAL KAK AL!!!!!!!"
"Dasar alay.." Cibir yuki pelan
"Terima kasih sudah memilih universitas pertiwi untuk tempat belajar kalian, saya harap selama kalian masih mau menjadi pelajar disini, kalian harus mengikuti apapun peraturan yg ada dikampus ini.." Jelas al sembari memasukan kedua tangannya ke saku jas
"Duhh itu cowok amazing banget sih..." Gumam chika menatap al kagum
"Amazing apaan, enggak ada ramah ramahnya gitu, loe liat tu tampangnya idihh.." Ucap yuki sebal
"Iihh yuki dia tu unyu banget tau enggak.." "Hmm mendadak mual gue!"
"Okey, di universitas pertiwi ini.." Al menggantung ucapannya ketika melihat beberapa orang gadis yg sibuk dengan perbincangannya sendiri. Merasa tidak dihargai al memanggil salah satu dari kelima gadis itu untuk menghadap dirinya.
"Eh baju kuning, sini kamu!" Panggil al dengan wajah horornya
"Saya kak..?" Tanya yuki menunjuk dirinya sendiri
"Iya kamu!"
Yuki pun melangkah kedepan karena kakak senior memanggilnya, walaupun rasa gugup saat ini menghantui yuki mencoba tetap rileks didepan kakak seniornya itu.
"Ada apa kak?"
"Kamu tadi tau kan saya disini lagi ngapain, baru dihari pertama aja kamu sudah tidak menghargai saya. Kalo kamu emang tidak suka saya bicara atau tidak suka dengan kampus ini, kamu bisa angkat kaki sekarang juga dari kampus ini!" Jelas al menatap yuki sangar
"Kurang ajar banget nih cowok marahin gue ditempat umum, sabar yuki sabar.." Ungkap yuki didalam hati "maaf kak, saya bener bener minta maaf udah enggak sopan sama kakak.."
"Enak banget loe minta maaf, masih mau kuliah disini?" Tanya al sinis "Mau kak.."
"Yaudah nyanyi lagu potong bebek angsa sekarang!" Perintah al membuat yuki menatapnya tajam
