Minho memandang Jeongin dari atas kebawah, semua normal di tempatnya dan tidak ada lecet. Minho yang melihatnya merasa lega lalu mempersilakan Jeongin masuk ke dalam mobilnya. Keduanya akan pulang ke Kerajaan Olcavirius jadi Minho merasa memiliki kewajiban mengecek keadaan adiknya sebelum mengembalikannya pulang. Ah iya, ada lagi yang perlu Minho cek sebelum pulang.
"J, kamu masih ingat aku siapa, kan?" pertanyaan ini sangat penting Jeongin—bagi Minho—maka kamu harus menjawabnya dengan benar.
"Minho hyung, pangeran mahkota Olcavirius," jawab Jeongin singkat padat dan jelas.
Minho melotot penuh rasa sangsi mendengarnya, "Hanya itu?"
Oh Tuhan, kamu mengharapkan jawaban apa Minho-ssi? "Kakak sepupu kesayanganku yang diam-diam pacaran dengan tunangannya sendiri, sudah?"
Minho mengangguk-anggukan kepala puas. Jeongin masih mengingatnya. Perjuangan Jeongin untuk bisa sekolah sangatlah rumit dan sulit. Ingatannya yang kadang suka tiba-tiba menghilang saat tengah stress berat membuat Paman Yang menolak rencana Jeongin sekolah. Tapi anak itu meraung keras sekali lalu berbaring di tanah sambil menendang udara sebagai aksi protes. Mirip bocah. Dia melakukan itu karena Jeongin iri dengan Minho yang sekolah. Kejadian ini sudah berlalu 2 tahun yang lalu, btw.
Minho kembali kedalam ingatannya tentang Jeongin yang menghilang lama sekali. Setelah dinyatakan tidak akan bangun dari tidur lelapnya, Jeongin dibawa pergi oleh paman dan bibinya. Minho sama sekali tidak bisa mengapai kabar apapun dari adik kesayangannya. Jeongyongpun yang masih sering bertemu dengannya di pelatihan pedang juga tidak banyak bercerita. Minho berusaha keras untuk hidup dengan normal tanpa khawatir dengan Jeongin, dan diam-diam hidup yang dipaksakan itu berjalan 10 tahun lebih. Sepuluh tahun yang berat itu berhenti saat mobil dengan bendera lambang keluarga Nares berhenti di kerajaan, dari sana turun si kecil yang Minho rindukan bersama ayahnya.
Namun semua kebahagian Minho hari itu dipatahkan dengan kenyataan bahwa Jeonginnya melupakannya. Maka dari sanalah Minho kembali mengenalkan dirinya sebagai kakak sepupu kesayangan Jeongin yang akan menjaganya sampai kapanpun bersama dengan si kakak kandung. Sayangnya ada beberapa kali Jeongin yang berusia 15 tahun melupakannya, saat stress berat atau dia dipaksa mengingat sesuatu. Minho yang pertama kali melihat Jeongin melupakan sesuatu dengan mudah menangis di taman istana ditemani Jisung, hatinya sakit melihat adiknya. Lalu dengan ketegaran hati Minho kembali mengenalkan diri dan selalu memastikan Jeongin tidak lagi melupakan siapapun.
Jeongin kita tidak tahu fakta bahwa normal saja dia lupa jadi mohon maklum usaha kerasnya memahami dunia manhwa ini. Apalagi hubungan 'Yang Jeongin' dengan sekitarnya yang tidak pernah digambarkan. Parahnya, lingkungan 'Yang Jeongin' jauh juga dari para tokoh utama. Jeongin ingat sekali tidak pernah muncul nama Minho, Seungmin, ataupun Jisung. Mereka hanya disebut sebagai pewaris dari kerajaan tetangga. Sedari itu memahami tokoh Jeongin sangat sulit—ditambah author brengsek itu menggambarnya tanpa wajah.
Hari ini selain bertemu di lorong Jeongin tidak lagi bertemu Hyunjin, dan sepertinya dia belum melihat ada si tokoh utama perempuan di sekitarnya atau mungkin mereka bisa sekelas nantinya.
Oh iya, Jeongin belum yakin dia berada di alur mana, laki-laki itu jadi berpikir keras harus apa kalau begini? Tidak mungkin sekonyong-konyong menanyakan tentang alur cerita padahal tidak ada yang percaya dengan ucapannya. Minho bisa makin menganggapnya gila dan membawa Jeongin ke penjara. Maka metode paling aman adalah memperhatikan baik-baik dan sering bertemu dengan Hyunjin.
Jadi mari kita tunggu moment bertemu dengan sang tokoh utama.
Minho sibuk membolak-balik berkas di tangannya, membiarkan adik sepupunya makan kudapan yang dia sediakan. Perjalanan dari sekolah sampai kerajaan mereka kurang lebih 5 jam, yang kadang membuat sama-sama malas untuk berangkat tapi biasanya terbayarkan dengan keseruan dan bertemu dengan teman. Jeongin hanya diam memakan kudapan yang disediakan, dia tidak berani mengajak bicara Minho yang sangat sibuk dengan berkasnya. Sungkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Figuran yang Mengagumimu Dalam Diam
FanfictionCW : ISEKAI Yang Jeongin, seorang mahasiswa tahun pertama di jurusan musik yang sedang sibuk menyelesaikan bacaan tengah malamnya tiba-tiba berpindah dunia. Dia masuk kedalam manhwa yang telah dia baca. Manhwa yang Jisung, seorang kakak tingkat, sar...