(3) CLUB NIGHT

3K 660 188
                                    

Lisa POV

"Jangan minum terlalu banyak, jangan menerima minuman sembarangan dari orang asing, jangan dekat-dekat dengan orang yang tidak kau kenal, apalagi pria, jika ada yang menggodamu, langsung tinggalkan saja dia, tapi jika keterlaluan, kau boleh menendang selangkangan, pergunakan heels mu dengan baik."

Aku rasanya ingin menarik pembicaraanku tempo hari lalu yang mengatakan jika Bogum Oppa adalah pria yang tidak banyak bicara, kalian juga dapat mendengar kalimat panjang lebarnya barusan bukan? Apa menurut kalian dia cerewet? Jika iya, aku juga memikirkan hal yang sama.

"Kalau bisa, jangan minum alkohol, jangan mabuk! Apalagi sampai tidak sadarkan diri." Taehyung yang duduk di bangku belakang ikut maju dan menatapku dengan tatapan garangnya, aku berdecak pelan, sesuai perkiraanku, keduanya dengan senang hati mengantarku ke pesta ulang tahun Dokter Kwang meski sekarang pukul sembilan malam.

Seperti yang sudah aku katakan sebelumnya, Taehyung adalah arsitek di sebuah perusahaan besar, meski terlihat tidak menyakinkan, tapi pria ini memiliki banyak uang, sedangkan Bogum Oppa, dia meneruskan perusahaan orang tuaku, tapi poin nya bukan itu, keduanya bekerja dari pagi sampai sore, pasti mereka sudah lelah bukan? Tapi lihatlah kemurahan hati kedua kakak laki-lakiku, mereka mau mengantarku dan bahkan mengatakan mereka akan menunggu di cafe sampai acaraku malam ini selesai.

"Tidak mungkin aku tidak minum, ini pesta." Balasku dan Taehyung mendengus kesal, begitu juga dengan Bogum Oppa yang hanya memberikan wajah datarnya, mereka memang kedua kakak yang sangat protektif.

"Oppa tidak melarang, tapi jangan terlalu banyak, minum minuman yang sudah kau ketahui sebelumnya, jangan mencoba-coba minuman lain yang asing di matamu karena kita tidak tahu berapa kandungan alkohol di dalamnya." Ucap Bogum Oppa, "kau pergi sendirian, jika bersama kami maka tidak masalah, ada kami yang bisa menjagamu, tapi jika seperti ini, tentu saja Oppa khawatir." Taehyung ikut mengangguk-anggukkan kepalanya, dia menatapku seolah mengatakan 'dengar ucapan kakakmu!'

"Aku mengerti Oppa, tidak ada yang perlu kau khawatirkan, ada Jisoo dan Chaeyoung bersamaku, kalian juga akan menjemput ku lagi nanti, aku berjanji, aku tidak akan mabuk." Ucapku sambil mengangkat satu tanganku, seolah bersumpah di hadapan keduanya.

"Pukul pipiku." Taehyung sedikit memajukan tubuhnya, aku yang mundur sekarang karena pipinya tepat berada di hadapanku.

"Untuk apa?" Tanyaku bingung, "pukul saja." Aku berdecak pelan dan memukul pipinya pelan.

"Ya.. kenapa sangat pelan? Kurang kencang! anggap aku adalah pria hidung belang di dalam sana yang bisa saja menggodamu, lalu kau akan memukul dengan tenaga pelan itu?" Aku tertawa dan mendorong bahunya ke belakang, itu berlebihan bukan? Bagaimana menurut kalian?

"Aku akan turun sekarang." Ucapku namun Bogum Oppa menghela nafas, Jisoo dan Chaeyoung sudah menungguku di dalam dan kakakku kini menahan ku?

"Sekarang hampir jam setengah sepuluh malam, Oppa akan menjemputmu pukul sebelas nanti." Ucap Bogum Oppa, aku hanya menurut saja kalau begitu, lagipula kedatanganku hanya sekedar memenuhi undangan Dokter Kwang yang merupakan seniorku di rumah sakit, jadi aku sendiri juga tidak perlu menghabiskan waktu terlalu lama di dalam, besok aku masih memiliki pekerjaan.

"Jika kau tidak keluar pukul sebelas, aku akan menerobos masuk dan menarik mu keluar, mengerti?" Aku mendengus kesalahan mendengar ucapan Taehyung, namun kemudian aku menganggukkan kepalaku.

"Jadi, apa aku sudah di ijinkan turun sekarang?" Tanyaku lagi sambil melihat keduanya bergantian, karena tidak ada jawaban yang aku terima, aku kemudian memajukan bibirku.

LOVENEMIES - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang