POV Koko dan Inui
Mereka masih berbincang-bincang dengan sang nenek yang menolong mereka tadi,hingga akhirnya Koko mulai membuka suara untuk menanyakan hal yang mengganjal pikirannya sedari tadi.
"Ngomong-ngomong nek,kenapa nenek nyelamatin kita ya?"tanya Koko halus,mulai bersahabat dengan kehadiran nenek tersebut.
"Nenek hanya ingin menyelamatkan kalian dari raja negeri ini,nenek tidak mau kalian terkena imbasnya juga,padahal kalian tidak tau apa-apa"nenek itu tersenyum sendu.
"Lantas,mengapa nenek tidak menyelamatkan teman-teman kami yang lain?"Koko bertanya, lantas Inupi mencubit pelan pinggang lelaki itu hingga membuat sang empu mengaduh kesakitan.
"Dia udah tua Koko,yakali dia bisa nyelametin kita semua sendirian"bisik Inupi lalu berbalik tersenyum kepada nenek agar si nenek tidak perlu mengindahkan ucapan Koko barusan.
"Soal itu, rekan nenek sudah mengatasinya, tenang saja, teman-teman kalian pasti selamat"nenek itu tersenyum,senyumannya lembut membuat hati mereka berdua langsung lega.
Selang beberapa menit ada beberapa suara langkah kaki yang menghampiri rumah nenek ini lalu salah satu dari mereka langsung membuka-tidak, dia lebih seperti mendobrak pintu nenek itu,lalu orang itu berseru,"Oi Takemichi, sudah cukup sandiwaranya, mereka sudah selamat!"ujar seseorang yang membuka pintu,itu Ryusei.
"Takemichi? Siapa itu? bukankah itu nama lelaki?" Bingung Inupi, sebab sedari tadi yang lelaki kan cuman dia dan Koko, apa orang itu sedang memanggil roh halus?,lalu siapa Takemichi itu?, batin Inupi bertanya-tanya.
Ryusei menunjuk kearah sang nenek yang berada di seberang Koko dan Inupi, sontak semuanya menoleh ke arah nenek tersebut, lalu perlahan tubuh nenek itu berubah menjadi pemuda bersurai hitam legam dengan mata sebiru laut, pemuda itu lalu membungkuk.
"Namaku Hanagaki Takemichi..Maaf ya sudah membohongi kalian,aku takut menakuti kalian sebab aku seorang penyihir.."jelasnya,dapat dilihat terdapat sebuah tongkat yang ada di ikat pinggang pemuda bernama Hanagaki Takemichi tersebut.
Mereka semua menganga terkecuali Ryusei dan antek-antek kucingnya,sebenarnya mereka semua terlempar ke era apa sih?kok bisa ada siluman kucing ama penyihir..
"Tanpa panjang lebar aku ingin memberitahu sesuatu kepada kalian,ini tentang inti masalah yang terjadi di sini..."Takemichi menjeda perkataannya.
"Tentang ibuku yang mengutuk seluruh anggota kerajaan disini."
.
POV Baji dan Chifuyu
Kini mereka berdua tengah berhadapan dengan seseorang yang Baji sebut 'Ayah',ia duduk di singgasananya dengan angkuh,"lama tidak berjumpa,Keisuke"seringai muncul di paras lelaki paruh baya itu.
Baji-Keisuke menatap ayahnya dengan bengis,"apa yang kau mau?"Keisuke bertanya,namun sepertinya itu hanya di anggap sebuah lelucon bagi ayahnya dan ia pun tertawa terbahak-bahak.
"Kenapa kau masih bertanya?tentu saja kau harus meneruskan takhta ayahmu ini,bukankah sudah kubilang saat kau masih kecil?kemarilah dan mari membangun kerajaan ini kembali Keisuke!"ayahnya berdiri dari singgasananya lalu mengulurkan tangan ke arah Keisuke.
Keisuke masih diam tak bergeming,Chifuyu yang disebelahnya dapat mengetahui itu lalu berkata"bukankah Anda seharusnya tidak memaksakan kehendak anda kepada anak anda,tuan?"tanya Chifuyu hati-hati,jujur ia takut.
"Tau apa kau tentang keluarga kami? Keisuke itu anakku,dia pasti akan menuruti keinginan ayahnya ini!"seru pria dengan gelar raja di negeri ini,yang seharusnya takhtanya sudah hancur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Living With a Demon Cat!? - Bajifuyu [DISCONTINUED]
Fanfic[DISCONTINUED] Sinopsis : Matsuno Chifuyu adalah seorang pemilik tokoh Pet Shop. Malam ini dia baru saja menutup tokonya dan sedang berjalan pulang ke rumah untuk istirahat, namun dia melihat seorang nenek yang sepertinya kesusahan menyebrangi lamp...